Spring Bed Abal-abal Viral, Pembuat Kasur Tak Berizin Dipanggil Polisi: Baru Ini Saya Dapat Masalah
Pengakuan Pembuat Spring Bed yang Diduga Abal-abal di Tegal, Berhenti Produksi karena Viral dan Dikomplain
TRIBUNBATAM.id - Spring Bed Abal-abal Viral, Pembuat Kasur Tak Berizin Dipanggil Polisi: Baru Ini Saya Dapat Masalah.
Pemilik pabrik spring bed diduga abal-abal di Tegal akhirnya tutup.
Selain tak berizin, produk yang dihasilkan ternyata dikomplain warga hingga viral.
Spring bed tersebut beredar di Pekalongan dengan modus cuci gudang.
Kasus spring bed abal-abal ini juga sempat ramai jadi perbincangan di internet.
Baca juga: SIAL Suami Niat Beli Spring Bed Baru malah Berisi Kardus, Kasur Abal-abal Dijual Rp 1,2 Jutaan
Baca juga: Otak Pelaku Pembunuhan Janda yang Dibakar Bersama Springbed Menyerahkan Diri
Baca juga: Kasus Mayat Wanita Terbakar di SpringBed Terungkap, Pelaku 4 Orang. Korban Diperkosa Sebelum Dibakar
Seorang warga ditawari spring bed dengan harga Rp 1,2 juta.

Setelah ditawar kasur tersebut dihargai uang tunai Rp 300.000 dan satu ekor burung berkicau seharga Rp 600.000.
Dari pengusutan polisi, spring bed tersebut dibuat di Tegal.
Salah satu pembuat spring bed yang diduga abal-abal itu adalah Riyanto, waga Desa Grobog Kulon, Kecamatan Pangkah, Kabupaten Tegal.
Baca juga: BREAKING NEWS. Gudang Springbed Dilalap Api di Batuaji Batam. Api Sulit Dipadamkan
Baca juga: TERUNGKAP. Ternyata Ini Sumber Ledakan Saat Kebakaran Gudang Springbed di Batuaji
Dilansir dari TribunJateng.com (TRIBUNBATAM.id Grup), Riyanto bercerita sudah 2 tahun memproduksi bisnis spring bed yang terbuat dari kerangka kayu, kardus, kain dan busa tipis.
Saat memproduksi, Riyanto dibantu oleh tiga karyawannya.
Selama masa pandemi, Riyanto mengaku penjualan spring bed menurun.

Padahal biasanya ia menjual sekitar 100 spring bed.
Spring bed tersebut ia jual Rp 150.000 per unit.
Namun untuk di luaran harga ditentukan sales.