Pesawat MAF Dibakar di Intan Jaya, Pengakuan OPM: Mereka Datang sebagai Mata-mata
Pesawat MAF dibakar di Papua Diduga oleh Kelompok Bersenjata Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat sayap militer OPM)
Kapolda Papua Irjen Paulus Waterpauw mengatakan, pelaku perusakan dan pembakaran pesawat MAF dilakukan kelompok kriminal bersenjata ( KKB) Intan Jaya pimpinan Undius Kogoya.

"Kelompok Intan Jaya, KKB pimpinan Undius Kogoya," kata Paulus, di Timika, didampingi Kapolres Mimika AKBP I Gusti Gde Era Adhinata, dan Danyon Brimob B Polda Papua Kompol Ramadhona, Sabtu (9/1/2021).
Pihaknya akan segera melakukan rapat bersama unsur satuan TNI untuk dilakukan pengejaran dan menangkap kelompok tersebut.
"Kami akan bahas segera, susun kekuatan untuk bagaimana mencari para pelaku ini sendiri," ujar Kapolda.
Kapolda juga tidak menampik bahwa foto-foto pesawat terbakar merupakan kejadian pembakaran pesawat MAF pada 6 Januari 2021 di lapangan terbang perintis Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga, Intan Jaya.
Hal ini juga dibenarkan berdasarkan pantauan dari sarana yang dimiliki kepolisian.
"Tangkapan dari kami lewat sarana yang kami punya itu benar," pungkas Kapolda.
Sebelumnya diberitakan, pesawat MAF PK-MAX hangus terbakar di Bandara Kampung Pagamba, Distrik Mbiandoga Kabupaten Intan Jaya, Papua.
Polisi menduga pesawat itu dibakar kelompok kriminal bersenjata (KKB) pada Rabu (6/1/2021).
Kelompok kriminal bersenjata ( KKB) membakar satu unit pesawat komersil milik PT MAF di Intan Jaya, Papua, pada Rabu (6/1/2021).
"Memang betul terjadi pembakaran terhadap pesawat seri PK MAK sesuai yang diberitakan base manager MAF Nabire, bahwa massa yang ditunggangi KKB melakukan tindakan brutal," ujar Kapen Kogabwilhan III, Kolonel Czi IGN Suriastawa, melalui pesan singkat, Kamis (7/1/2021).
Menurut dia, pesawat PK MAK milik MAF dijadwalkan terbang menuju Intan Jaya pada pukul 06.00 WIT.
Sempat terbang beberapa menit, namun karena kondisi cuaca buruk, pesawat tersebut harus kembali ke Nabire.
Suriaswata menyebut, setelah cuaca membaik pesawat kembali diagendakan terbang ke Intan Jaya pada pukul 09.40 WIT.
"Tapi, terjadi penumpukan penumpang yang akhirnya rebutan kursi, di situ KKB melakukan provokasi sampai akhirnya mereka membakar pesawat," kata dia.