Malaysia Beli Lagi 12,2 Juta Dosis Vaksin Pfizer-BioNtech, Total 25 Juta Dosis Vaksin Pfizer
Total vaksin Pfizer-bioNTech yang dipesan Malaysia, menurut Kementerian Kesehatan Malaysia cukup untuk 39 persen penduduk Malaysia
Penulis: Mairi Nandarson | Editor: Mairi Nandarson
Karena itu, terserah masyarakat jika ingin mempercepat proses vaksinasi dengan membeli sendiri vaksinnya, ujarnya.
“Tapi saya yakin tahun ini mungkin tidak ada pasokan untuk pasar swasta karena sebagian besar vaksin hanya dijual kepada pemerintah.”
Sebelumnya kemarin, Khairy men-tweet bahwa Badan Pengatur Farmasi Nasional (NPRA) Kementerian Kesehatan telah memberikan pendaftaran bersyarat untuk vaksin Pfizer-BioNTech Covid-19.
Dia mengatakan dia diberitahu tentang hal ini oleh direktur jenderal kesehatan Tan Sri Dr Noor Hisham Abdullah.
“Kami masih menunggu beberapa informasi tambahan dari Pfizer tapi ini artinya bisa digunakan di Malaysia,” tulisnya di Twitter.
Dilaporkan bahwa NPRA telah menerima aplikasi resmi dari Pfizer pada 15 Desember untuk mendaftarkan vaksin Covid-19 di Malaysia.
Tahun lalu, pemerintah mengumumkan bahwa mereka akan memperoleh 12,8 juta dosis vaksin Covid-19 yang dikembangkan bersama oleh Pfizer dan perusahaan Jerman BioNTech.
Jumlah tersebut dikatakan mencakup 6,4 juta orang atau 20% dari populasi Malaysia. (*)
.
.
.
sumber: thestar.com,my 1, thestar.com.my 2,