VIRUS CORONA DI BATAM

Catat Warga Batam! Ini Dasar Hukum Jika Menolak Divaksin, Amsakar: Ada Denda

Soal vaksin corona, Wakil Wali kota Batam menyebut, tidak ada penolakan dari tenaga kesehatan termasuk penerima tahap pertama.

TribunBatam.id/Alamudin Hamapu
Catat Warga Batam! Ini Dasar Hukum Jika Menolak Divaksin, Foto Wakil Wali kota Batam Amsakar Achmad bersama Forkopimda melihat langsung vaksin corona yang masuk ke Batam lewat Pelabuhan Roro Telaga Punggur, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (13/1/2021). 

Kurangnya informasi valid seputar vaksin Covid-19 memunculkan kecemasan tersendiri bagi masyarakat, menurut salah satu warga lainnya, Fitri Amelia (22).

Berkaca dari pengalamannya sendiri, Fitri sempat merasa was-was akan adanya program vaksinasi dari pemerintah, setelah ia membaca informasi yang simpang siur di sosial media.

Oleh karenanya, dibandingkan memproleh vaksin, Fitri lebih memilih menjaga kesehatan dan imunitas tubuhnya, serta mempersenjatai diri dengan protokol kesehatan guna mencegah paparan Covid-19.

Presiden Joko Widodo disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac oleh vaksinator, Wakil Ketua Dokter Kepresidenan,  Prof Abdul Mutalib (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Penyuntikan perdana vaksin Covid-19 ke Presiden Joko Widodo tersebut menandai dimulainya program vaksinasi di seluruh Indonesia. (HO/SETPRES/AGUS SUPARTO)
Presiden Joko Widodo disuntik dosis pertama vaksin Covid-19 produksi Sinovac oleh vaksinator, Wakil Ketua Dokter Kepresidenan, Prof Abdul Mutalib (kanan) di Istana Merdeka, Jakarta, Rabu (13/1/2021). Penyuntikan perdana vaksin Covid-19 ke Presiden Joko Widodo tersebut menandai dimulainya program vaksinasi di seluruh Indonesia. (HO/SETPRES/AGUS SUPARTO) (Kompas.com)

"Saya tidak akan menggunakan vaksin. Tapi sesuai kebutuhan saja, kalau sekarang sih saya masih merasa sehat," tambah Fitri.

Ia pun meminta pemerintah untuk menyosialisasikan secara jelas dan transparan terkait vaksin Covid-19 maupun prosedur vaksinasinya agar pengetahuan masyarakat lebih mendetail.

Fitri menilai, informasi dari pemerintah tersebut dapat meluruskan hoaks yang selama ini beredar di sosial media.

Vaksin Corona Masuk Batam

Vaksin Virus Corona akhirnya masuk ke Kota Batam.

Sebanyak 11.120 Vial vaksin corona merek Sinovac tiba di Pelabuhan RoRo Telaga Punggur, Rabu (13/1/2020) siang.

Wakil Wali kota Batam Amsakar Ahmad, Kapolresta Barelang Kombes Pol Yos Guntur, Dandim 0316/Batam Letkol Kav Sigit Dharma Wiryawan serta Kepala ASDP Arifuddin menerima secara simbolis vaksin yang tiba di pelabuhan.

"Vaksin yang telah tiba di Batam dari Pemprov Kepri sudah kami terima dengan baik tinggal diantar ke tempat penyimpanan," ujar Amsakar.

Amsakar mengatakan bahwa pihaknya bersama Forkopimda tingkat kota masuk pada tahap pertama vaksinasi.

Rencananya, vaksinasi itu akan digelar pada Jumat (15/1/2021) mendatang.

"Kami siap divaksin pada tahap pertama ini. Untuk tahap awal di kota ada 20 orang dari Forkopimda serta tokoh agama," ungkapnya.

Vaksin corona merek Sinovac tiba di Pelabuhan Roro Telaga Punggur, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (13/1/2021).
Vaksin corona merek Sinovac tiba di Pelabuhan Roro Telaga Punggur, Kota Batam, Provinsi Kepri, Rabu (13/1/2021). (TribunBatam.id/Alamudin Hamapu)

Amsakar mengatakan bahwa dengan kedatangan vaksin corona ke Kota Batam ini diharapkan bisa membawa angin segar serta menghilangkan diskrus terkait vaksin corona.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved