Dugaan Kronologi Sriwijaya Air SJ 182 Jatuh: Mesin Hidup sebelum Hantam Laut, Elevator Copot

Pengamat penerbangan memberikan kesimpulan sementara penyebab jatuhnya Sriwijaya Air SJ 182.

Istimewa
Tim penyelam gabungan dari Ditpolairud, Polda Metro Jaya, Polda Banten dan Pas Pelopor Korps Brimob Polri membantu proses pencarian korban dan tubuh pesawat Sriwijaya Air SJ182 di sekitar Pulau Laki, Kepulauan Seribu, Minggu (10/1/2021). 

Berdasar data itu, lanjut Soerjanto, Sriwijaya Air take off pada pukul 14.36 WIB.

Pesawat kemudian terbang ke arah barat laut dan mencapai ketinggian 10.900 kaki pada pukul 14.40 WIB.

Namun, pesawat menurun dan data terakhir menunjukkan pesawat berada di ketinggian 250 kaki hingga akhirnya tak terpantau radar.

Soerjanto juga menduga pesawat tidak meledak sebelum terjun ke laut.

Baca juga: Identifikasi Penumpang Sriwijaya Air SJ182, Khasanah Lahir Lamongan Tinggal di Pontianak Barat

Hal ini didasarkan pada adanya sebaran puing-puing pesawat dengan besaran lebar 100 meter dan panjang 300-400 meter yang didapat dari KRI Rigel.

"Luas sebaran ini konsisten dengan dugaan pesawat tidak mengalami ledakan sebelum membentur air," jelasnya.

Dugaan ini diperkuat dengan temuan Basarnas berupa mesin turbine disc dengan fan blade yang mengalami kerusakan.

"Kerusakan pada fan blade menunjukkan bahwa kondisi mesin masih bekerja saat mengalami benturan. Hal ini sejalan dengan dugaan sistem pesawat masih berfungsi sampai dengan pesawat pada ketinggian 250 kaki," ungkap dia.

Baca juga: Pesawat di Indonesia Sering Jatuh! Media Asing Ulas Kenapa Sriwijaya Air SJ 182 Terjatuh

2. Pengamat Penerbangan Sebut Kemungkinan Elevator Copot

Dikutip dari TribunTimur, pengamat penerbangan Andi Isdar Yusuf menduga jatuhnya pesawat Sriwijaya Air disebabkan oleh elevator yang copot.

Lepasnya elevator itu mengakibatkan pesawat terjun bebas ke laut.

Menurut Andi, elevator adalah kompartemen penting dalam penerbangan.

Ketika elevator lepas, pilot tak bisa berbuat banyak.

“Dugaan saya, elevator Pesawat Sriwijaya Air SJ82 copot. Ini kompartemen penting dalam pesawat."

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved