Fakta Oknum Pemuka Agama Tersangka Hubungan Terlarang, Ditangkap di Medan, Jadi Kuli Bangunan
Berikut fakta oknum pemuka agama tersangka hubungan terlarang anak di bawah umur. Ditangkap di Medan hingga jadi kuli bangunan.
"Kebetulan sempat kami tidak datang beribadah. Istri Beliau datang ke rumah, untuk mengajak agar beribadah lagi," kata Hs.
Masalah kembali datang setelah ada pembagian sembako di tempat mereka beribadah.
Saat itu istri HS memberikan sembako kepada orang yang tidak masuk dalam daftar.
Hal tersebut membuat istri oknum pemuka agama tersebut marah besar, dan kembali menjelek-jelekkan keluarga Hs.

"Karena keluarga kami di jelek-jelekkan, kami memutuskan pindah lokasi untuk beribadah.
"Setelah kami pindah tempat beribadah, istri Beliau itu semakin menjadi-jadi.
Sempat akan dilaksanakan perdamaian. Namun keluarga pendeta tersebut terkesan menyalahkan keluarga Hs," ujarnya.
Dari laporan ke Polsek Batuaji, mereka diarahkan untuk membuat visum ke RSUD Embung Fatimah.
Mereka syok ketika keluarga Bunga mendapat keterangan dari dokter jika terdapat luka pada alat vital anaknya.
"Kami sudah tidak bisa lagi berbuat apa-apa, orang yang selama ini kami anggap sebagai orang baik, tega merusak masa depan anak kami.
Harapan kami semoga kasus ini segera terungkap tuntas," kata Hs.
2. Keluarga Datangi Polsek Batuaji
Keluarga korban tindakan asusila yang dilakukan pemuka agama di Tanjunguncang mendatangi kantor Polsek Batuaji, Senin (9/11/2020).
Kedatangan mereka untuk menanyakan sejauh mana penyidikan laporan pencabulan yang mereka laporkan, Jumat (30/10/2020) lalu.
Keluarga korban yang datang ke Polsek Batuaji, yakni perwakilan perkumpulan marga, perkumpulan keluarga kompleks dan juga didampingi RT/RW, serta didampingi pihak pengacara.