Nenek-nenek Tewas Usai Dirudapaksa, Noda di Celana hingga Tangan Terikat

Kondisi korban saat ditemukan sangat menggenaskan, ditemukan bercak darah dan tangan terikat. Selain itu, polisi menemukan sperma di celana dalam kor

Editor: Eko Setiawan
ilustrasi/son
ilustrasi seorang nenek-nenek menjadi korban pembunuhan dan rudapaksa 

TRIBUNBATAM.id |ACEH - Nenek-nenek menjadi korban pembunuhan dan rudapaksa.

Korban tewas secara tragis di rumahnya sendiri. 

Kondisi korban saat ditemukan sangat menggenaskan, ditemukan bercak darah dan tangan terikat.

Selain itu, polisi menemukan sperma di celana dalam korban.

Baca juga: Cara Unik Anggota DPR RI Damaikan Anak yang Laporkan Ibu, Diberangkatkan Umroh Untuk Melepas Rindu

Baca juga: LAGI, Longsor di Melcem Batam, 6 Rumah Rusak, Warga: Kami Ingin Bicara dengan Perusahaan

Baca juga: 2 Remaja Putri Adu Jotos di Jembatan, Buktikan Siapa yang Paling Kuat, Videonya Viral

Seorang wanita 59 tahun diduga menjadi korban pembunuhan.

Korban ditemukan tewas dengan tangan dan mulut terikat di rumahnya di Pidie Aceh.

Polisi juga menemukan bercak darah dan sperma di celana dalam korban.

Tim Reskrim Polres Pidie terus mengusut kasus kematian seorang perempuan bernama Zubaidah binti Ibrahim yang akrab dipanggil Po Nyak (59), warga Gampong Mesjid Runtoh, Kecamatan Tijue, Kecamatan Pidie, Kabupaten Pidie.

Diduga korban diperkosa hingga menemui ajal.

Ilustrasi pemerkosaan
Ilustrasi pemerkosaan ((kolase tribunpekanbaru))

Untuk kepentingan pengungkapan kasus itu, Polres Pidie telah memintai keterangan dua saksi.

Selain itu juga mengumpulkan beberapa bukti fisik lainnya dari lokasi kejadian.

Kapolres Pidie, AKBP Zulhir Destrian SIK MH melalui Kasat Reskrim, AKP Ferdian Chandra SSos MM kepada Serambinews.com, Selasa (12/1/2021) mengatakan, sejak Selasa (12/1/2021) pagi pihaknya telah memintai keterangan dari dua dua saksi.

Menurut Kasat Reskrim Polres Pidie, Ferdian Chandra, tim penyidik juga telah mengamankan sejumlah barang bukti dari TKP, di antaranya kain pengikat kedua tangan dan mulut korban.

"Termasuk pula celana dalam (CD) korban yang ditemukan ada bercak darah dan sperma," kata Ferdian Chandra. Tetapi, lanjut Ferdian, sejauh ini belum didapati sidik jari.

Berdasarkan kajian pihak kepolisian, saat terjadi upaya pemerkosaan dan pembunuhan, korban sempat melawan. Sehingga korban diikat untuk memudahkan tersangka pelaku melampiaskan napsu bejatnya.

Halaman
12
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved