Nyaris Mati di Laut, Korban Kapal Tenggelam di Karimun Ucapkan Terima Kasih ke PT Timah

Nelayan Karimun, Khairul Fahmi mengucapkan terima kasih kepada PT Timah yang telah menyelamatkan mereka di tengah laut, saat kapal tenggelam

Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA
Nyaris mati di laut, korban kapal tenggelam di Karimun ucapkan terima kasih ke PT Timah. Foto KIP Sale PT Timah memberikan bantuan kepada nelayan kapal jaring kurau yang tenggelam di perairan Kundur Barat Karimun, Rabu (13/1/2021) 

“PT Timah sebagai perusahaan negara memiliki tanggung jawab sosial kepada masyarakat dan ini salah satu bentuknya.

Kita berharap ini bisa sedikit meringankan beban ketiga nelayan yang sedang ditimpa musibah itu,” ucap Anggi.

Kapal Tenggelam

Diberitakan, sebuah kapal jaring kurau milik nelayan Pulau Setunak Desa Tulang Kecamatan Karimun, tenggelam di sekitar perairan Pulau Lalang Kecamatan Kundur Barat, Selasa (12/1/2021).

Kapal tersebut tenggelam setelah diterjang ombak tinggi akibat cuaca buruk yang melanda Kabupaten Karimun.

Cuaca buruk itu membuat arus gelombang laut pasang tinggi, sehingga sangat berdampak pada nelayan yang berlayar pada perairan Kabupaten Karimun.

Tenggelamnya kapal jaring kurau dikonfirmasi oleh Kapolres Karimun AKBP Muhammad Adenan yang kemudian pihaknya telah menurunkan Satpolairud ke lokasi kejadian guna melakukan evakuasi.

Muhammad Adenan menjelaskan kronologi tenggelamnya kapal tersebut.

Peristiwa itu terjadi saat tiga Anak Buah Kapal (ABK) kapal jaring kurau sedang menjaring ikan di perairan Pulau Lalang Kecamatan Kundur Barat.

"Setelah tiga jam mengangkat jaring tiba-tiba cuaca buruk sehingga menyebabkan gelombang air laut tinggi sehingga air masuk kedalam kapal dan menghantam kapal," katanya.

Terjangan ombak yang tinggi langsung membuat kapal tenggelam.

Baca juga: Wilayah Kepri Berstatus Waspada Badai La Nina, Ini Pesan Walikota Tanjungpinang ke Warganya

Diperkirakan ombak air laut lebih dari tiga meter.

"Saat tenggelamnya kapal jaring kurau, beruntung ABK kapal KIP Sele milik PT Timah melihat insiden tersebut, sehingga kapal KIP Sele memberikan bantuan dengan mengangkat tiga korban kapal jaring kurau tersebut,"

"Sehingga tiga orang nelayan yang tenggelam dapat terselamatkan," tambah Adenan.

Adapun identitas tiga orang korban ABK kapal jaring kurau tersebut merupakan.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved