Bank Indonesia Catat Kinerja Penjualan Eceran di Kepri Membaik Sejak Pandemi Covid-19
Bank Indonesia mencatat, kinerja penjualan eceran di Kepri pada akhir 2020 diperkirakan tumbuh meningkat 0,06 persen (mtm).
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Kinerja penjualan eceran di Provinsi Kepri tercatat membaik.
Data Bank Indonesia Kepri di Batam mencatat, kinerja penjualan eceran di Provinsi Kepri pada bulan November 2020 tercatat -5,20% (mtm).
Kondisi tersebut relatif lebih baik dibandingkan awal pandemi Covid-19 pada Maret 2020 yang tercatat -30,7% (mtm).
Survei BI secara nasional mencatat bahwa belanja bulanan Indonesia tumbuh membaik sejak Oktober 2020 lalu yang ditopang oleh kelompok barang sandang, bahan bakar bermotor, suku cadang serta aksesoris.
"Untuk Kepri, terutama pada kelompok kendaraan dan peralatan serta komunikasi.
Khususnya komputer yang dipengaruhi oleh daya beli masyarakat dan prioritas belanja masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan pokok atau primer," jelas Kepala Perwakilan Kantor BI Kepri di Batam, Musni Hardi K. Atmadja, Kamis (14/1/2021).

Hal tersebut menurutnya tercermin dari peningkatan indeks penjualan komponen belanja kelompok budaya dan rekreasi,
Peralatan rumah tangga lainnya, dan kelompok makan minum dan tembakau.
Pada akhir tahun 2020, kinerja penjualan eceran secara bulanan diperkirakan tumbuh meningkat sebesar 0,06% (mtm).
Kondsi ini didorong oleh meningkatnya permintaan masyarakat pada saat Hari Besar Keagamaan Nasional (HBKN) Natal dan tahun baru.
Kelompok yang diperkirakan mengalami pertumbuhan positif antara lain kelompok kendaraan, budaya serta kreasi, dan peralatan komunikasi.
"Meski terdapat indikasi penguatan daya beli masyarakat, tingkat inflasi ke depan masih terjangkar baik tercermin dari ekspektasi inflasi yang stabil," ujarnya.
Baca juga: Bank Indonesia Ungkap Syarat dan 5 Strategi Pulihkan Ekonomi Nasional 2021
Baca juga: Bank Indonesia Catat Inflasi November Sebesar 0,28 Persen, Simak Rinciannya

Data Bank Indonesia
Bank Indonesia mencatat penjualan eceran secara bulanan di Indonesia tumbuh membaik, meski masih diterpa pandemi Covid-19.
Penjualan eceran yang mulai membaik ini, ditopang oleh sebagian besar kelompok barang.