Bergulat Dengan Buaya, Pria ini Berhasil Lepas Dari Cengkeraman Usai Pukul Mata Buaya
Tidak mudah lepas dari mulut buaya, ia terus berupaya memukul buaya hingga buaya itu melepas cengkramannya.
TRIBUNBATAM.id |KALSEL - Tengah memanen udang di tambak miliknya, seorang pemuda diterkam buaya.
Ia berhasil selamat setelah bergulat dengan buaya yang menerkamnya itu.
Tidak mudah lepas dari mulut buaya, ia terus berupaya memukul buaya hingga buaya itu melepas cengkramannya.
Akhirnya buaya itu kabur setelah matanya ditinju oleh korban.
Pria berinisial R dilaporkan menjadi korban serangan buaya.
Akibatnya pria berumur 40 tahun itu mengalami luka parah.
Baca juga: Umi Nadia Istri Syekh Ali Jaber, Sosok Dibalik Cerita Tidak Pakai Ponsel 2 Tahun Karena Cemburu
Baca juga: Air Mata Istri Okky Bisma Korban Sriwijaya Air di Pemakaman: Tunggu Aku di Sana
Insiden tersebut terjadi saat korban sedang memanen udang di tambaknya di Desa Pantai, Kelumpang Selatan, Kabupaten Kotabaru, Kalimantan Selatan (Kalsel)
Ternyata, seekor buaya sudah telah berada dalam tambak tanpa diketahui oleh R.
"Korban sedang melakukan panen udang di tambak miliknya, kejadian tersebut tepat di dalam tambak milik korban," ujar Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kotabaru, Russian Ahmadi Jaya saat dikonfirmasi, Kamis (14/1/2020).
R diterkam kaki kirinya dan langsung ditarik ke tengah tambak. Dia lantas melawan dan sempat berduel dengan buaya yang menerkamnya.
"Korban melakukan upaya perlawanan terhadap buaya dengan cara memukul pada bagian mata buaya," jelasnya.
Beruntung, saat berduel dengan buaya, tiga orang rekan korban melihat dan berusaha menolong.
"Setelah bergulat akhirnya buaya melepaskan gigitannya kepada korban selanjutnya ditolong oleh rekan-rekannya," sebut Rusian.
Setelah diangkat keluar dari tambak, kondisi korban lemas dengan kondisi luka parah.
Korban kemudian dilarikan ke Puskesmas Kelumpang Selatan untuk mendapatkan pertolongan.
"Saat ini sudah dalam penanganan medis," tandasnya.
Selamat Dari terkaman
Antonius Ingatan Gulo (24) penduduk Asantola, Kecamatan Pulau Banyak Barat, Kabupaten Aceh Singkil, menjadi korban terkaman buaya.
Korban diterkam buaya ketika sedang menyelam mencari ikan di sekitar Pulau Busung Kampung Lama, Haloban, Pulau Banyak Barat, Senin (13/1/2020) sekitar pukul 22.00 WIB.
Akibat kejadian itu korban mengalami luka robek di bagian wajah dan kepala.
Nyawanya masih bisa selamat setelah berhasil melepaskan diri dari mulut buaya.
Kronologis kejadian berawal pada Senin sore korban bersama Peringati Zega (32) dan Melianus Zega (30) berangkat melaut menggunakan satu sampan.
Sekitar pukul 21.45 WIB malam, tiba di sekitar Pulau Busung, Kampung Lama Haloban, Pulau Banyak Barat.
Setiba di lokasi korban langsung terjun ke laut berenang bebas tanpa dilengkapi pengaman.
Sambil berenang korban Antonius, mengintip ikan di dasar laut, sebelum ditangkap sambil menyelam.
Sementara temannya menunggu di atas perahu.
Selang 15 menit senter yang dibawa korban berenang tiba-tiba berputar.
Melihat itu Peringati dan Melianus yang berjarak sekitar 30 meter segera mendekat memberikan pertolongan.
Saat itulah Peringati melihat kepala Antonius diterkam buaya.
Dengan modal nekat Peringati dan Melianus berusaha menolong, hingga akhirnya Antonius terlepas dari cengkraman buaya.
Dari lokasi korban yang mengalami luka robek di wajah dan kepala bagian belakang dibawa ke Puskesmas Pulau Banyak Barat.
Informasi nelayan diterkam buaya dibenarkan Camat Pulau Banyak Barat, Mawardi.
"Ya benar seorang nelayan kami diterkam buaya," kata Mawardi.
.
.
.
.
Artikel ini telah tayang di serambinews.com dengan judul Begini Kronologis Nelayan Pulau Banyak Barat yang Diterkam Buaya dan Dibantu 2 Rekannya, Antonius Selamat dari Terkaman Buaya Meski Terluka di Bagian Wajah,