CUMA SEGINI Harta Kekayaan Komjen Listyo Sigit Prabowo, Calon Kapolri Ditunjuk Jokowi
Dikutip dari laman elhkpn.kpk.go.id per 11 Desember 2020, tercatat total kekayaan calon tunggal Kapolri Listyo Sigit Prabowo sebesar Rp 8,21 miliar
Listyo merupakan lulusan akademi kepolisian tahun 1991.
Listyo juga pernah mengenyam pendidikan S-2 di Universitas Indonesia (UI).
Baca juga: Amien Rais Yakin Jokowi Pilih Listyo Sigit Jadi Kapolri: Paling Nyaman dan Aman
Baca juga: Kalahkan 4 Jenderal, Kiprah Komjen Listyo Sigit Tak Main-main, Orang Dekat Jokowi
Sebelum menjadi Kabareskrim, Listyo pernah menduduki sejumlah jabatan penting di institusi kepolisian RI.
Kariernya mulai melejit saat menjabat Kapolres Kota Surakarta pada 2011.

Tepatnya, saat presiden Joko Widodo (Jokowi) masih menjabat sebagai Wali Kota Solo.
Dia kemudian dipindahtugaskan menjadi Kasubdit II Dittipidum Bareskrim Polri pada tahun 2012.
Pada 2013, Listyo mengemban tugas sebagai Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Sulawesi Tenggara.
Baca juga: Sosok Irjen Listyo sang Kabareskrim Baru Disorot, IPW Ungkap Fakta-fakta Tak Lazim
Setahun setelahnya, Listyo diminta menjadi ajudan Presiden Jokowi pada 2014 lalu.
Dua tahun setelahnya dia menjabat sebagai Kapolda Banten pada 2016.
Kemudian, Listyo menjabat sebagai Kadiv Propam Polri pada 2018 dan Kabareskrim pada 2019.
Baca juga: Komjen Listyo Sigit Prabowo Buat Jokowi Terpikat, Dipilih Presiden Jadi Kapolri
Ada sejumlah peristiwa yang menyedot perhatian publik selama masa kepemimpinan Listyo di Bareskrim, satu di antaranya yakni penangkapan terpidana kasus Bank Bali Djoko Tjandra yang telah buron selama 11 tahun.

Listyo juga membongkar praktik suap terkait pelarian Djoko Tjandra yang ternyata melibatkan Kadiv Hubungan Internasional Polri Irjen Napoleon Bonaparte dan Karo Korwas PPNS Bareskrim Polri Prasetijo Utomo.
Pada Desember 2020, Bareskrim juga menangkap dua pelaku penyiraman air keras terhadap penyidik KPK Novel Baswedan yang terkatung-katung sejak April 2017.
Baca juga: Pengamat: Komjen Pol Listyo Sigit Prabowo Punya Chemistry sama Jokowi
Namun, Tim Advokasi Novel menilai ada kejanggalan dalam proses hukum terhadap kedua pelaku tersebut.
Calon tunggal Kapolri