Kisah Syekh Ali Jaber Kantongi Status WNI, Diberi SBY Penghargaan Hingga Sang Pendakwah Menangis
Berasal dari Madinah, Syekh Ali Jaber akhirnya resmi mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.
Penulis: Anne Maria | Editor: Anne Maria
TRIBUNBATAM.id, JAKARTA- Kabar duka menyelimuti umat muslim Indonesia.
Syekh Ali Jaber meninggal dunia, Kamis (14/1/2021).
Kematian pendakwah asal Madinah itu diakibatkan Covid-19.
Sebelum meninggal dunia, Syekh Ali Jaber sempat dirawat di Rumah Sakit Yarsi.
Namun, setelah sempat kritis, akhirnya Syekh Ali Jaber menghembuskan nafas terakhirnya.
Sosok Syekh Ali Jaber mendapatkan tempat di hati banyak umat muslim.
Berasal dari Madinah, Syekh Ali Jaber akhirnya resmi mendapatkan status sebagai Warga Negara Indonesia di era kepemimpinan Susilo Bambang Yudhoyono.
Syekh Ali Jaber semasa hidup pun menyatakan bahwa status WNI yang diterimanya tersebut bukan sebuah kemuliaan.
Melainkan tanggung jawab besar sebagai seorang warga negara.
Hal tersebut seperti yang pernah diungkapkannya di tayangan YouTube Deddy Corbuzier yang diunggah pada Rabu (16/9/2020).
Ulama kelahiran Madinah, Arab Saudi ini menceritakan saat dirinya mendapat penghargaan dari mantan presiden Susilo Bambang Yudhoyono.
"Ketika saya dapat penghargaan dari bapak SBY jadi warga negara Indonesia. Banyak orang mengucapkan selamat, saya nangis," ujar Syekh Ali Jaber saat itu.
Ia menganggap bahwa penghargaan yang diterimanya akan menjadi beban tanggung jawab selanjutnya sebagai warga negara Indonesia.
"Ya Allah saya terima penghargaan ini tapi bagi saya beban, bukan sebuah kemuliaan. Karena saya dengan kepercayaan itu menjadi WNI berarti saya hidup sebagai rakyat Indonesia," kata Syekh Ali Jaber lagi.