Risiko yang Mengintai bila Ibu Hamil Nekat Vaksin Covid-19, Bisa Picu Cacat Lahir
Inilah Risiko yang Mengintai bila Ibu Hamil Nekat Vaksin Covid-19, Bisa Picu Cacat Lahir.
- menggigil.
Baca juga: Vaksin Corona Masuk Batam, Disimpan di Ruang Khusus Bersuhu 8 Derajat Celcius
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Berikut 30 Daftar Penerima Vaksin Corona Pertama di Kepri
Akan tetapi, efek samping tersebut merupakan tanda bahwa vaksin sedang bekerja untuk membentuk kekebalan di tubuh kita.
Selain itu, manfaat vaksin sebenarnya lebih tinggi daripada efek sampingnya.
Menurut data CDC, efek samping dapat terjadi setelah menerima salah satu dari dua vaksin Covid 19 yang tersedia, terutama setelah dosis kedua.
Beberapa orang pernah mengalami reaksi alergi setelah menerima vaksin.
Hal yang sama juga berpotensi terjadi setelah menerima vaksin Covid-19.

Sayangnya, wanita hamil dan menyusui tidak diikutsertakan dalam uji coba vaksin COVID-19.
Jadi, belum bisa dipastikan apakah ibu hamil akan mendapatkan efek samping yang serupa saat menerima vaksin.
Hingga saat ini, data mengenai keamanan dan potensi efek samping yang mungkin terjadi pada ibu hamil yang menerima vaksin juga belum ditemukan.
Melansir data Harvard Health Publishing, salah satu efek samping vaksin Covid-19 adalah demam.
Demam pada ibu hamil biasanya bisa diatasi dengan mengonsumsi asetaminofen.
Akan tetapi, demam yang tinggi dan berkepanjangan selama kehamilan dapat menyebabkan cacat lahir.
Itu sebabnya, masih diperlukan pengujian lebih lanjut hingga terdapat data yang akurat mengenai efektivitas dan keamanan vaksin Covid-19 pada ibu hamil dan menyusui.
Namun, data CDC menyebut vaksin Covid 19 tidak mengandung virus hidup (melainkan vaksin mRNA).
Dengan bagitu, vaksin tersebut tidak dianggap menyebabkan peningkatan risiko infertilitas, keguguran, bayi lahir mati atau kelainan bawaan.