JAGA MAMA, JAGA SALAT: Syekh Ali Jaber Pesan 4.500 Susu Kurma sebelum Sakit Dibagikan ke Jemaah

Ulama asal Madina yang dikenal banyak mendidik penghafal Alquran di Indonesia itu wafat di Rumah Sakit Yarsi, Cempaka Putih, Jakarta Timur, Kamis pagi

Tribun Jabar/Syarih Pulloh Anwari
Jaga Mama, Jaga Salat: Syekh Ali Jaber Pesan 4.500 Susu Kurma sebelum Sakit Dibagikan ke Jemaah. Syekh Ali Jaber saat memeluk Muhammad Gifari Akbar, ketika keduanya bertemu dalam sebuah acara di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/11/2020) 

"Jaga salat sama jaga mama, yang penting salat," kata Alhasan Ali Jaber, anak Ali Jaber saat ditemui di rumah duka di Kelurahan Monjok, Kota Mataram, Nusa Tenggara Barat (NTB), Kamis, (14/1/2021).

Baca juga: INI Wasiat Syekh Ali Jaber ke Istri dan Anak, Sempat Kritis karena Corona

Baca juga: Kakek Mati Syahid Lawan Jepang, Syek Ali Jaber Berwasiat Dimakamkan di Pulau Bersejarah Ini

Alhasan merupakan anak pertama dari tiga bersaudara dari Nadia Salim.

Syekh Ali Jaber memeluk Muhammad Gifari Akbar saat keduanya bertemu dalam sebuah acara di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/11/2020)
Syekh Ali Jaber memeluk Muhammad Gifari Akbar saat keduanya bertemu dalam sebuah acara di Cihanjuang, Kabupaten Bandung Barat, Rabu (11/11/2020) (Tribun Jabar/Syarih Pulloh Anwari)

Alhasan menceritakan, semasa hidupnya, Syekh Ali Jaber selalu mengajarkan kepada anak-anaknya untuk tidak meninggalkan salat.

Alhasan mengatakan, keluarga di Lombok mendengar kabar duka pukul 09.30 WITA.

Semasa hidupnya Syekh Ali Jaber sempat berpesan, jika dirinya meninggal, ia ingin dimakamkan di Lombok.

Baca juga: Mengenang Momen Mengharukan Syekh Ali Jaber Cium Kaki Bocah Seorang Hafiz

Baca juga: Cara Syekh Ali Jaber Tenangkan Istri, 2 Tahun Tak Pegang HP, Anggap Cemburu Wajar karena Cinta

Terkait hal ini, Alhasan mengatakan semua keluarga masih menunggu kabar dari Jakarta.

"Ya, kita usahain nanti diurus dulu belum ada kabar.

Orang lagi repot semua di sana lagi ngurus semua.

Kalau memang bisa dan tidak ada kendala apa-apa kita makamkan di sini (Lombok)," kata Alhasan.

Syekh Ali Jaber saat mencium kaki Naja, bocah penghafal Al-Quran yang menderita lumpuh otak. (Sumber: Youtube/RCTI-ENTERTAINMENT)
Syekh Ali Jaber saat mencium kaki Naja, bocah penghafal Al-Quran yang menderita lumpuh otak. (Sumber: Youtube/RCTI-ENTERTAINMENT) (Via Kompas.com)

Alhasan mengatakan kontak terakhir dengan ayahnya sebelum masuk ke ICU.

Pantauan di lokasi beberapa kerabat dan pelayat tampak berdatangan ke rumah duka untuk menyampaikan belasungkawa.

Sebelumnya diberitakan, pendakwah Syekh Ali Jaber meninggal dunia di RS Yarsi Cempaka Putih, Jakarta Pusat, Kamis (14/1/2021).

Meski sempat terpapar Covid-19, Syekh Ali Jaber dinyatakan sudah negatif Covid-19 sebelum akhirnya meninggal dunia.

Hal tersebut disampaikan oleh Ustaz Yusuf Mansur.

Baca juga: Kebaikan Syekh Ali Jaber, Angkat Anak Pemulung yang Viral Mengaji di Trotoar, Kini Akbar Menangis

Baca juga: Kronologi Meninggalnya Syekh Ali Jaber, Sudah Negatif Covid-19 Setelah Sempat Kritis

Baca juga: Pendakwah Syekh Ali Jaber Meninggal Dunia Pukul 08.30 WIB, Ini Ungkapan Ustaz Yusuf Mansyur

"Sudah dalam keadaan negatif Covid-19," kata Yusuf Mansur melalui akun Instagram @yusufmansurnew, Kamis (14/1/2021).

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved