TANJUNGPINANG TERKINI

Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa, Reni Terakhir Kali Dilihat Warga Pesan Mi Goreng di Warung

Reni terakhir kali dilihat warga saat memesan mie goreng di warung depan rumahnya, Minggu (10/1).Namun dia tak makan di tempat

Penulis: Endra Kaputra | Editor: Dewi Haryati
ist
Sebelum ditemukan tak bernyawa, Reni terakhir kali dilihat warga pesan mi goreng di warung. Foto pelaku pembunuhan Reni, warga Tanjungpinang ditangkap polisi di Batam 

Kendati kejadiannya di Tanjungpinang, Polisi berkordinasi dengan Polresta Barelang dan Polda Kepri.

Penangkapan itu dilakukan di kawasan Jodoh Kota Batam.

Pelaku pembunuhan Reni sempat dibawa ke Polsek Lubuk Baja sebelum dibawa ke Polres Tanjungpinang malam ini.

Dirkrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan pelaku Pembunuhan Reni telah diamankan.

Baca juga: Kronologi Penangkapan Pembunuh Reni di Batam, Buser Teriak Alhamdulillah Saat Bekuk Pelaku

Baca juga: BREAKING NEWS, Pelaku Pembunuhan Reni di Tanjungpinang Dibekuk di Batam

Ini merupakan kerjasama antara anggota di Polda Kepri, Polresta Barelang dan Polres Tanjungpinang.

Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan pelaku diamankan malam ini di Pasar Induk Jodoh.

Pelaku Pembunuhan Reni diketahui berinisial E alias RS.

Usai melakukan kejahatannya pelaku melarikan diri ke kota Batam dari Tanjupinang.

Pelaku menjual handphone dan laptop pelaku di pasar jodoh.

"Setelah kita selidiki pelaku menjual HP korban di pasar seken jodoh," jelas Arie.

Tim unit Jatanras Polda Kepri, Jatanras Polresta Barelang dan Jatanras polres Tanjungpinang berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Reni (kaos merah)
Tim unit Jatanras Polda Kepri, Jatanras Polresta Barelang dan Jatanras polres Tanjungpinang berhasil mengamankan pelaku pembunuhan Reni (kaos merah) (ist)

Saat E datang menjual HP merek merek Oppo A92 warna hitam dan sebuah laptop kepada salah satu penjual.

Penjual hp bekas yang diketahui berinisial AS itu sempat menanyakan kelengkapan tetapi dengan alasan yang di susun sedemikian rupa oleh pelaku akhirnya penjual hp seken itu hanya membeli HP Oppo yang ditawarkan pelaku.

"HP dan laptop itu di jual masing-masing Rp 700 ribu per unit," ujar Arie.

Sebelum menjual HP kepada AS, pelaku E terlebih dahulu menawarkan hp kepada penjual lainnya.

"Tetapi karena tidak memiliki penjual itu menawarkan agar pelaku menjual kepada AS," ujar Arie.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved