PEMBUNUHAN DI TANJUNGPINANG
TERUNGKAP! Ini Dugaan Kuat Motif Pembunuhan Reni, Ibu 4 Anak di Tanjungpinang
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengungkapkan motif pembunuhan Reni, ibu 4 anak di Tanjungpinang.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Tim gabungan Jatanras Polda Kepri, Polresta Barelang dan Polres Tanjupinang mengamankan seorang pelaku berinisial E alias RS yang diduga melakukan pembunuhan terhadap Reni (40), ibu 4 anak di Tanjungpinang beberapa waktu lalu.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan, kemungkinan adanya pelaku lain masih dikembangkan oleh pihaknya.
"Masih kita kembangkan," ujarnya Jumat (15/1/2021).
Arie mengatakan, pelaku awalnya masuk kos-kosan korban berniat mencuri handphone dan laptop milik korban.
Hanya saja, aksinya itu ketahuan oleh korban sehingga pelaku nekat menghabisi nya ibu o.
"Dia (Pelaku) mau mencuri tetapi ketika masuk ke tempat korban, korban terbangun dan mau berteriak sehingga pelaku nekat menghabisi korban," ujar Arie menjelaskan motif pelaku.
Baca juga: Sebelum Ditemukan Tak Bernyawa, Reni Terakhir Kali Dilihat Warga Pesan Mi Goreng di Warung
Saat ini pelaku berada di Polda Kepri dan rencananya akan diserahkan ke Polres Tanjungpinang untuk menjalani penyelidikan lebih lanjut.
Sebelumnya usai melakukan pencurian dan menghabisi nyawa korban. Pelaku E alias RS melarikan diri ke kota Batam.
Pelaku menggunakan kapal Ferry penumpang dari Tanjungpinang ke Batam dan bersembunyi di kawasan pasar Jodoh
Pelaku juga sudah menjual handphone Oppo A9 milik korban kepada para penjual handphone bekas di pasar jodoh dengan harga Rp 700 ribu.
E diamanakan tim gabungan pada Kamis (14/1) malam saat pelaku sedang tidur nyenyak di tempat persembunyiannya.
Pelaku Tetangga Korban
Minggu (10/1/2021) malam tersangka pelaku pembunuhan Reni, warga Tanjungpinang disebut sempat membeli rokok dan capucino di warung milik warga yang berjualan tepat di depan rumah korban ditemukan tewas.
"Minggu malam kalau nggak salah harinya itu, pelaku biasa disapa Hendra ini ngutang rokok sama minum capucino semuanya total Rp 50 ribu," sebutnya, Jumat (15/01/2021).
Ia pun tak menyangka bila pelaku pembunuhan adalah orang sekitar kawasan.
"Kita malah ngira teman dekatnya atau apalah pak, ternyata orang kerja bengkel depan warung kita," ucapnya sambil mengelus dada.
Ditanyakan apakah pernah melihat pelaku dan korban bertemu atau ngobrol?
"Kalau sepenglihatan kita gak ada pula ya, soalnya saya juga baru semingguan lebih jualan di sini," ucapnya kembali.
Kesaksian Tetangga Korban dan Tersangka
Penangkapan tersangka pembunuhan seorang wanita di Tanjungpinang disambut dengan rasa syukur oleh pedagang yang berjualan tepat di depan lokasi kejadian pembunuhan.
"Tadi malam saya liat berita, udah ketangkap pelakunya. Syukurlah pak kami juga senang dengarnya," ujar Ela, Jumat (15/1/2021).
Wanita tersebut mengaku kaget saat mengetahui jika pelaku pembunuhan itu ternyata seorang pekerja bengkel yang posisinya bersebelahan 1 rumah dengan korban.
"Pelakunya itu taulah kita pak, kan kerja bengkel depan warung kita ini," sebutnya sambil menunjuk.
Dikarenakan baru berjualan sekitar seminggu, Ela dan suaminya tidak mengetahui betul bagaimana perilaku keseharian pelaku tersebut.
"Kalau kita mah, biar dihukum seberat-beratnya itu pelaku, kejam betul," ucapnya.
Pantauan Tribunbatam.id, rumah ditemukan wanita itu tewas terlihat sepi. Garis polisi pun masih terpasang.
Ditangkap di Batam
Kerja cepat Polisi melakukan penangkapan pelaku pembunuhan Reni di Tanjungpinang memang tidak gampang.
Kendati kejadiannya di Tanjungpinang, Polisi berkordinasi dengan Polresta Barelang dan Polda Kepri.
Penangkapan itu dilakukan di kawasan Jodoh Kota Batam.
Pelaku pembunuhan Reni sempat dibawa ke Polsek Lubuk Baja sebelum dibawa ke Polres Tanjungpinang malam ini.
Dirkrimum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan pelaku Pembunuhan Reni telah diamankan.
Baca juga: Kronologi Penangkapan Pembunuh Reni di Batam, Buser Teriak Alhamdulillah Saat Bekuk Pelaku
Baca juga: BREAKING NEWS, Pelaku Pembunuhan Reni di Tanjungpinang Dibekuk di Batam
Ini merupakan kerjasama antara anggota di Polda Kepri, Polresta Barelang dan Polres Tanjungpinang.
Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Kepri Kombes Pol Arie Dharmanto mengatakan pelaku diamankan malam ini di Pasar Induk Jodoh.
Pelaku Pembunuhan Reni diketahui berinisial E alias RS.
Usai melakukan kejahatannya pelaku melarikan diri ke kota Batam dari Tanjupinang.
Pelaku menjual handphone dan laptop pelaku di pasar jodoh.
"Setelah kita selidiki pelaku menjual HP korban di pasar seken jodoh," jelas Arie.

Saat E datang menjual HP merek merek Oppo A92 warna hitam dan sebuah laptop kepada salah satu penjual.
Penjual hp bekas yang diketahui berinisial AS itu sempat menanyakan kelengkapan tetapi dengan alasan yang di susun sedemikian rupa oleh pelaku akhirnya penjual hp seken itu hanya membeli HP Oppo yang ditawarkan pelaku.
"HP dan laptop itu di jual masing-masing Rp 700 ribu per unit," ujar Arie.
Sebelum menjual HP kepada AS, pelaku E terlebih dahulu menawarkan hp kepada penjual lainnya.
"Tetapi karena tidak memiliki penjual itu menawarkan agar pelaku menjual kepada AS," ujar Arie.
Tim Jatanras gabungan Polda Kepri, Polresta Barelang, Polres Tanjupinang langsung yang telah mendapatkan keterangan dari para saksi langsung memburu pelaku tersebut.
"Berdasarkan keterangan saksi dan hasil pengecekan CCTV di pelabuhan Punggur dan SBP Tanjungpinang bahwa pelaku berada di Batam, tim langsung Melakukan Mepping dan profiling keberadaan pelaku," jelasnya
Arie juga tim gabungan kepolisian yang telah mendapatkan identitas dan ciri ciri pelaku langsung berkordinasi dengan pihak terkait seperti bandara dan pelabuhan agar pelaku tidak melarikan diri lagi ke luar daerah.
Pelaku Pembunuhan Reni diamanakan sekitar pukul 21: 45 WIB di sekitar kawasan pasar jodoh lubuk baja kota Batam.
Teriak Allahuakbar
Polisi membekuk pelaku pembunuhan seorang wanita yang terjadi di Tanjugpinang.
Penangkapan pelaku dilakukan oleh tim gabungan Polda Kepri, Polresta Barelang dan Polda Kepri.
Saat penangkapan, pelaku terlihat bingung ketika tim buser datang ke tempat persembunyiannya.
Bahkan seorang buser teriak alhamduliah ketika melihat wajah pelaku.
"Alhamduliah, ini orangnya, yes..yes.," teriak seorang buser dalam penangkapan tersebut.

Pencarian pelaku dilakukan sudah beberapa hari ini.
Mereka seolah tidak kenal lelah untuk mengungkap kasus pembunuhan.
Rencananya malam ini juga, pelaku langsung di bawa ke Tanjungpinang.
Kronologi penemuan mayat
Perempuan yang ditemukan sudah jadi mayat di kawasan Kilometer 8, Kecamatan Tanjungpinang Timur, Tanjungpinang, diketahui hanya tinggal sendiri di sebuah rumah sewa di Jalan WR Supratman.
Perempuan itu bernama Reni (30) dan memiliki empat orang anak.
Hal ini disampaikan Kapolsek Tanjungpinang Timur, AKP Firuddin.
"Sementara identitas korban bernama Reni, dan tinggal di sini sendiri. Kalau anaknya tinggal sama orang tuanya di Kijang, Bintan," ujarnya, Selasa (12/1/2021).
Kapolsek Tanjungpinang Timur itu belum bisa menyimpulkan penyebab kematian korban.
Baca juga: Mayat Perempuan di Tanjungpinang Ditemukan Terbaring di Dalam Kamar, Begini Kondisinya
Baca juga: Breaking News - Warga Tanjungpinang Gempar, Penemuan Mayat Perempuan di Dalam Rumah
"Kita masih menunggu Inafis Polres Tanjungpinang. Kita menunggu dulu. Memang ada ditemukan bercak darah di bawah pintu kamarnya," ujarnya.
Sementara itu, Rukun Tetangga (RT) 001 di kawasan tersebut, Budi menyampaikan, awalnya ia mendapat kabar ada penemuan mayat dari warganya.
" Jadi saya dikabari warga kalau ada menemukan mayat perempuan. Makanya ke sini," ucapnya.
Disampaikan, saat itu warga telah mencoba menghubungi perempuan tersebut beberapa kali. Namun tak kunjung mendapat tanggapan.
"Katanya sudah 30 menit dipanggil-panggil tak nyahut. Ditelepon tak ada respons.
Makanya warga berinisiatif melihat langsung, dan kaget, saat ditemukan sudah dalam kondisi meninggal," ucapnya.
Ditemukan Terbaring di Dalam Kamar
Diberitakan, perempuan yang ditemukan tak bernyawa di dalam rumah di kawasan Kilometer 8, Tanjungpinang, diketahui bernama Reni.
Saat ditemukan warga, posisi mayat perempuan ini berada di dalam kamar, di lantai dua rumah tersebut. Posisi kamarnya tepat di depan tangga.
Dari pantauan Tribunbatam.id, mayat perempuan ini ditemukan dalam posisi terbaring, dengan selimut warna pink bergambar menutupi seluruh tubuhnya.
Hanya saja rambutnya masih terlihat.
Kondisi di dalam kamar berantakan. Sementara di bawah pintu kamar, terlihat bercak darah.
Baca juga: Breaking News - Warga Tanjungpinang Gempar, Penemuan Mayat Perempuan di Dalam Rumah
Ia mengatakan, anggotanya masih melakukan penyelidikan.
"Kalau kejadiannya benar, ada perempuan yang ditemukan tewas. Apa penyebabnya, kita belum bisa komentar, anggota masih bekerja," ujarnya, Selasa (12/1/2021).
Di Tempat Kejadian Perkara (TKP), polisi telah memasang police line. Mulai dari kamar perempuan itu sampai di depan pintu masuk rumah.
Diberitakan sebelumnya, warga di kawasan Kilometer 8, Tanjungpinang atau tepatnya di depan Pos Lantas simpang lampu merah gempar.
Mereka menemukan seorang perempuan dalam kondisi tidak bernyawa di rumahnya, Selasa (12/1/2021).
Tak jauh dari perempuan itu, ada darah di lantai.
Seorang warga yang berada di depan rumah korban, Ela mengatakan, warga sekitar heran.
Pasalnya sudah dua hari orang yang tinggal di rumah tersebut tidak tampak keluar dari rumahnya.
"Pas kami cek bersama, kaget lihat orangnya sudah tidak bernyawa dengan kondisi ditutup kain dan ada darah," ujar Ela, pedagang yang berada di depan rumah tersebut.
Sampai berita ini ditulis, terlihat sejumlah warga datang melihat ke rumah tersebut.
Aparat kepolisian juga sudah berada di lokasi untuk melakukan penyelidikan.
(Tribunbatam.id/endrakaputra/alamudin)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google
(Tribunbatam.id/Alamudin)