VIRUS CORONA DI KARIMUN
Update Corona di Karimun, Pasien Positif Tambah 13 Orang, Satu di Antaranya Meninggal
Pasien terpapar virus corona di Karimun bertambah 13 orang pada Kamis (14/1). Seorang di antaranya telah meninggal dunia.Berikut update kasusnya
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
KARIMUN, TRIBUNBATAM.id - Update corona di Karimun, pasien positif tambah 13 orang, satu di antaranya meninggal.
Kasus positif Corona di Karimun kembali membeludak.
Satgas Covid-19 Karimun mengumumkan ada penambahan 13 pasien positif Corona di Karimun pada Kamis (14/1/2021).
Dari 13 pasien baru positif Corona itu, seorang di antaranya meninggal dunia sebelum hasil swab test keluar.
Kepala Dinas Kesehatan Karimun Rachmadi mengatakan, satu pasien meninggal ini berjenis kelamin laki-laki, umur 57 tahun, warga Sungai Lakam Timur Kecamatan Karimun.
Baca juga: Vaksinasi Corona di Tanjungpinang Digelar Out Door, Tamu Undangan Diminta Patuh Protkes
Baca juga: Tanjungpinang Mulai Vaksinasi Corona, Wali Kota Rahma Orang Pertama, Ini Nama Lainnya
"Sudah dikebumikan. Hasil positif Covid-19 baru keluar," katanya, Jumat (15/1/2021).
Sementara penambahan 12 pasien covid-19 lainnya berdomisili di Kecamatan Karimun Besar. Yaitu Kecamatan Karimun, Kecamatan Tebing, Kecamatan Meral.
Di antaranya, dua orang warga Sungai Lakam Barat, dua orang warga Sungai Lakam Timur dan satu orang warga Tanjungbalai Kota Kecamatan Karimun,
Selain itu, tiga orang warga Teluk Uma, dua orang warga Tebing, dan satu orang warga Pamak Kecamatan Tebing, dan satu warga Meral Kecamatan Meral.
Selain penambahan pasien terkonfirmasi positif Covid-19, Rachmadi mengatakan, ada tiga pasien sembuh Corona.
Setelah menjalani hasil swab test, ketiganya negatif Corona.
Hingga saat ini, total kasus konfirmasi Covid-19 di Karimun berjumlah 366 kasus.
15 di antaranya meninggal dunia.
Dari total 366 Corona di Karimun, jumlah pasien positif tanpa gejala lebih besar dibanding pasien positif dengan gejala.
Tercatat, pasien Covid-19 di Karimun tanpa gejala berjumlah 217 kasus.
Sementara, pasien Covid-19 bergejala berjumlah 149 kasus.
Rachmadi menimbau kepada masyarakat Karimun agar tetap menerapkan protokol kesehatan. Pasalnya dengan protokol kesehatan yang ketat penyebaran virus corona bisa ditangkal.
"Terapkan 3M seperti memakai masker, mencuci tangan menggunakan air mengalir dan sabun, serta menjaga jarak minimal 1,5 meter," tutupnya.
Berikut update Covid-19 di Karimun, Kamis (14/1/2021).
1. Kasus suspek
Jumlah suspek: 479 (0)
Jumlah suspek di isolasi: 479 (0)
Jumlah suspek discarded: 479 (0)
2. Kasus konfirmasi
Jumlah kasus konfirmasi: 366 (+13)
Jumlah kasus konfirmasi bergejala: 149 (+2)
Jumlah konfirmasi tanpa gejala: 217 (+11)
Jumlah kasus perjalanan (import): 32 (0)
Jumlah kasus konfirmasi kontak erat: 185 (+10)
Jumlah kasus konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak: 149 (+3)
Selesai isolasi kasus konfirmasi: 316 (+3)
3. Kasus meninggal
Meninggal RT-PCR: 15 (+1)
4. Pemeriksaan RT-PCR
Jumlah kasus di swab: 2242 (0)
5. Surveilans serologi
Jumlah rapid tes: 3311 (0)
Jumlah RT reaktif: 157 (0)
Jumlah reaktif diperiksa RT-PCR: 157 (0)
Jumlah reaktif dengan RT-PCR (+): 47 (0)
6. Kondisi kasus konfirmasi hari ini
Masih isolasi: 35 (+12)
Selesai isolasi: 316 (+3)
Meninggal: 15 (+1)
Tambah 10 Kasus Baru
Di Tanjungpinang, pasien positif terpapar virus Corona bertambah 10 orang.
Penambahan kasus positif Covid-19 ini disampaikan Wali Kota Tanjungpinang Rahma.
"Kami sampaikan penambahan 10 kasus baru terkonfirmasi positif COVID-19 yang merupakan hasil temuan kasus baru," ujar Rahma, Kamis (14/1/2021).
Sebagaimana hasil pemeriksaan swab dengan metode RT PCR yang dilakukan BTKL PP Batam, kasus baru ini terdiri dari tiga laki-laki dan tujuh perempuan.
Adapun informasi terkait pasien baru terkonfirmasi tersebut sebagai berikut:
Baca juga: Daftar Riwayat 6 Pasien Terpapar Corona di Bintan, Ada yang Baru Pulang dari Batam
Baca juga: Ukir Sejarah, Kabinda Kepri Jadi Orang Pertama Divaksinasi Corona dan Reaksi Kapolda Kepri

1. Tn. Mr, L (50) tinggal di Pinang Kencana TPI Timur. Tanpa gejala, kontak erat dengan kasus 1.112, jalani isolasi mandiri
2. Nn. HM, P (25) tinggal di Pinang Kencana TPI Timur. Tanpa gejala, kontak erat dengan kasus 1.112, jalani isolasi mandiri
3.Tn. AB, L (20) tinggal di Pinang Kencana TPI Timur. Tanpa gejala kontak erat dengan kasus 1.112 jalani isolasi mandiri
4. Nn. FY, P (22) tinggal di Sei Jang Bukit Bestari. Bergejala, kontak erat dengan kasus 1.113, jalani isolasi mandiri
5. Ny. MS, P (42) tinggal di Pinang Kencana TPI Timur. Bergejala, kontak erat dengan kasus 1.116, jalani isolasi mandiri
6. Ny. SM, P (46) tinggal di Pinang Kencana TPI Timur. Bergejala, kontak erat dengan kasus 1.116, jalani isolasi mandiri
7. Tn. ZA, L (60) tinggal di Batu IX TPI Timur. Tanpa gejala, kontak erat dengan kasus 1.119, jalani isolasi mandiri
8. Ny. DK, P (60) tinggal di Batu IX TPI Timur. Tanpa gejala, kontak erat dengan kasus 1.119, jalani isolasi mandiri
9. Ny. SP, P (31) tinggal di Batu IX TPI Timur. Bergejala, kontak erat dengan kasus 1.119, jalani isolasi mandiri
10. Anak IC, P (1) tinggal di Tanjung Unggat Bukit Bestari. Tanpa gejala, kontak erat kasus Batam, jalani isolasi mandiri
Dinas Kesehatan Tanjungpinang melaksanakan tracing (penelusuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktivitas lainnya.
"Bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan," ujar Rahma.
Ia mengimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini.
"Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan
pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," imbau Rahma.
Berikut Update COVID-19 di Tanjungpinang (Provinsi KEPRI) per 14 Januari 2021
*Data Kasus SUSPEK*
Jml suspek = 2.072 (+1)
Jml suspek diisolasi = 2.072 (+1)
Jml suspek discarded = 1.891 (+2)
*Data KASUS KONFIRMASI*
Jml k (+10)
Jml konfirmasi bergejala= 567 (+4)
Jml konfirmasi tanpa gejala= 583 (+6)
Jml kasus perjalanan (impor) = 160 (0)
Jml kasus konfirmasi kontak erat = 695 (+10)
Jml kasus konfirmasi
tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat = 295 (0)
Selesai isolasi kasus k (+1)
*KASUS MENINGGAL*
Meninggal RT-PCR (+) = 23 (0)
*PEMERIKSAAN RT-PCR*
Jml kasus diswab = 10.733 (+52)
*SURVEILANS SEROLOGI*
Jml Rapid tes = 13.022 (+40)
Jml RT reaktif = 724 (+5)
Jml reaktif diperiksa RTPCR = 723 (+5)
Jml reaktif dgn : RTPCR (+) = 160 (+1)
*KONDISI KASUS KONFIRMASI HARI INI*
Rumah Sakit = 22
Karantina terpadu= 4
Isolasi Mandiri = 32
Selesai isolasi (sembuh) = 1.069
Meninggal = 23.
Delapan Pasien Sembuh Corona
Sementara itu ada delapan pasien sembuh Corona di Tanjungpinang.
Penambahan pasien sembuh Corona di Kota Gurindam Tanjungpinang terus mengalami tren peningkatan.
Setelah satu hari nihil penambahan pasien sembuh Corona, Satuan Tugas Covid-19 Tanjungpinang kembali mengumumkan ada delapan pasien yang dipulangkan, pada Rabu (13/1/2021).
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma yang juga Ketua Satgas Covid-19 Tanjungpinang mengatakan, pasien yang sembuh Corona terdiri dari empat laki-laki dan empat perempuan.
Dengan penambahan delapan pasien sembuh itu, kini pasien yang dinyatakan sembuh Corona di Tanjungpinang telah mencapai 1.068 orang.
Berikut daftar delapan pasien sembuh Corona di Tanjungpinang:
Baca juga: Link Live Streaming Vaksinasi Covid-19 Perdana di Kepri
Baca juga: Vaksinasi Covid-19 Dimulai, Berikut 30 Daftar Penerima Vaksin Corona Pertama di Kepri
2. Pasien 1080 Tn SM, Laki-laki (51), Batu IX
3. Pasien 1081 Ny TT, Perempuan (49), Kamboja
4. Pasien 1088 Tn IK, Laki-laki (41), Pinang Kencana
5. Pasien 1089 Ny PR, Perempuan (32), Pinang Kencana
6. Pasien 1093 Ny SZ, Perempuan (52), Tanjung Ayun Sakti
7. Pasien 1094 Nn NS, Perempuan (24), Tanjung Ayun Sakti
8. Pasien 1096 Tn SY, Perempuan (47), Bukit Cermin
Pasien-pasien tersebut dipulangkan, berdasarkan hasil pemeriksaan RT-PCR yang diterima dari BTKL PP Batam.
"Pasien dinyatakan sudah selesai isolasi dan dapat melakukan aktivitas sehari-hari baik di rumah maupun di luar rumah.
Namun protokol kesehatan harus tetap dilaksanakan secara disiplin," kata Rahma.
Bintan Tambah Enam Pasien Baru
Sedangkan di Bintan, pasien terpapar virus Corona di Bintan bertambah enam orang.
Sehingga kini total kasus Covid-19 di Bintan mencapai 464 kasus per 13 Januari 2021.
Tim gugus tugas Covid-19 mencatat per 12 Januari 2021, bertambah satu kasus nomor 459, seorang pria berinisial BP (40).
Pasien ini merupakan warga Bintan Utara, dan mengalami gejala batuk, sakit tenggorokan, sakit kepala, sesak napas dan mual.
"Riwayat perjalanannya dari Batam, dan kini sudah dirujuk ke RSUD RAT Tanjungpinang," kata Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan dr Gama AF Isnaeni, Kamis (14/1/2021).
Berikutnya, pada Rabu (13/1/2021), lima kasus baru positif Covid-19 kembali ditemukan. Pertama, seorang perempuan berinisial RNS (33), warga Bengkong Kota Batam.
Kedua, perempuan inisial NS (42), warga Tanjunguban Kecamatan Bintan Utara. Ia berkontak erat dengan kasus sebelumnya.
Ketiga, seorang lelaki berinisial Nga (67), warga Jalan Permaisuri Tanjunguban Kecamatan Bintan Utara.
Nga mengalami gejala demam, diare, sakit kepala dan lemas dan pernah kontak dengan kasus Covid-19 sebelumnya.
Kemudian, keempat seorang perempuan berinisial Er (50) warga Lembah Sari Tanjunguban Kecamatan Bintan Utara. Pasien memiliki gejala seperti demam, sakit kepala dan diare, pernah berkontak erat dengan kasus sebelumnya.
Kelima, merupakan seorang lelaki berinisial MH (45), warga Tokojo Kijang Kecamatan Bintan Timur.
Pasien memiliki riwayat perjalanan dari Batam.
"Semuanya sudah menjalani isolasi mandiri," ungkapnya.
Gama mengimbau agar masyarakat tetap waspada dan berhati-hati dengan penyebaran Covid-19 saat ini.
Pasalnya, kasus covid-19 masih terus bertambah di Bintan dan belum berakhir.
"Saya mengimbau masyarakat tetap mematuhi protokol kesehatan dengan memakai masker, menjaga jarak dan mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir.
Ini demi kebaikan kita bersama dalam memutus mata rantai penyebaran Covid-19," tutupnya.
(tribunbatam.id/Yeni Hartati/Endra Kaputra/Noven Simanjuntak/Alfandi Simamora)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google