KARIMUN TERKINI
Belajar Tatap Muka di Karimun, Kundur dan Belat Tunggu Penetapan Status Zona Hijau Covid
Kecamatan Kundur dan Belat Karimun menunggu penetapan status zona hijau dari Tim Gugus Tugas Covid agar bisa segera memulai belajar tatap muka
Penulis: Yeni Hartati | Editor: Dewi Haryati
"Walaupun hasil traking terakhir tidak ada penambahan, tetapi kita jangan merasa puas. Karena transmisi lokal sudah terjadi dan akses dari daerah luar masih dibuka, sehingga kita harus hati-hati dalam mengambil keputusan," ucap Rafiq.
Rafiq menyebutkan, dalam rapat yang digelar pihaknya terdapat sejumlah pertimbangan yang harus dipikirkan sebelum dibuka kembali sekolah secara tatap muka.
Seperti rekomendasi salah satu dokter spesialis anak dan paru dari RSUD Muhammad Sani dan RSBT Karimun. Mereka meminta Pemerintah Daerah untuk benar-benar mempertimbangkan agar tidak terjadi kesalahan dalam mengambil keputusan.
Rafiq mengatakan, untuk sekolah yang berada di zona hijau, proses pembelajaran rencananya akan digelar selama 4 hari dalam seminggu dengan waktu belajar terbatas yaitu 3 jam setengah.
"Ini akan kita atur agar protokol kesehatan benar-benar dijalankan," tutup Rafiq.
Sekolah Tatap Muka di Anambas
Di Anambas, belajar tatap muka sudah dimulai Senin (4/1/2021) ini. Namun belum untuk seluruh kecamatan.
Sekretaris Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga (Disdikpora) Kepulauan Anambas, Aisyah menyebutkan, pembelajaran tatap muka sesuai dengan petunjuk penyesuaian SKB 4 Menteri. Yakni terlebih dahulu mengadakan rapat komite atau perwakilan wali murid.
"Rapat ini diadakan untuk membuat pernyataan bersedia melakukan belajar tatap muka dengan memperhatikan protokol kesehatan," ucap Aisyah, Senin (4/1/2021).
Disdikpora akan memeriksa kesiapan sekolah dalam menyediakan sarana prasarana protokol kesehatan.
Sementara itu, Kepala Sekolah SDN 001 Tarempa, Riawati mengatakan, pihaknya baru akan membuka proses belajar tatap muka pada bulan depan.
"Kita bulan depan baru belajar tatap muka," ujarnya.
80 Persen Orang tua Ingin Anak Belajar di Sekolah
Sebelumnya diberitakan, Sekretaris Daerah Kabupaten Karimun Muhammad Firmansyah mengatakan, pihaknya dalam hal ini Dinas Pendidikan Karimun bersama Tim Gugus Satgas Covid-19 sudah melakukan monitoring pengawasan di lapangan.
Itu terkait sejumlah sekolah di Karimun yang akan melakukan proses belajar mengajar tatap muka.
"Pada tahap awal, tingkat SMA yang telah dilakukan pengecekan empat kali oleh tim terpadu, baik itu dinas kesehatan, gugus tugas, dan pihak sekolah terhadap kepatuhan sarana dan prasarana sekolah," ucap Firmansyah, baru-baru ini.
Ia mengatakan, kapan pastinya sekolah tatap muka dibuka, apakah Januari, Februari atau Maret, masih perlu dirapatkan bersama.
Sebelumnya ada rencana, pembelajaran tatap muka semester genap di Karimun akan dimulai pada tanggal 4 Januari 2021. Namun belum bisa dipastikan.
Baca juga: Belajar Tatap Muka di Lingga 4 Januari 2021, Ini Persiapan TK Negeri Pembina Singkep
Baca juga: SMKN 1 Batam Siap Belajar Tatap Muka Awal 2021, Sistem Sif, Ini Harapan Orangtua

Pasalnya, kasus baru positif Covid-19 di Karimun masih terus bertambah.
Sementara responden dari wali murid, hampir 80 persen meminta agar sekolah melakukan kegiatan proses belajar tatap muka.
"Tapi kita juga tidak serta merta mendengar dari wali murid. Kita akan lihat kondisi penyebaran virus Corona di Karimun demi kepentingan bersama," ucap Firmansyah.
Diketahui, hampir setahun siswa di seluruh Kabupaten Karimun melakukan kegiatan pembelajaran daring (dalam jaringan).
Hal ini dilakukan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Namun pembelajaran daring ini juga dikeluhkan orang tua. Pasalnya orang tua tidak selalu bisa mengkontrol anaknya dalam proses pembelajaran di rumah.
Sebelumnya, Bupati Karimun Aunur Rafiq mengatakan, sekolah tatap muka di Karimun akan dibuka apabila status Covid-19 di Karimun berada di zona hijau.
"Hingga saat ini Kabupaten Karimun masih zona Merah," tutup Firmansyah.
(tribunbatam.id/Yeni Hartati)
Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google