VIRUS CORONA DI TANJUNGPINANG
Pasien Terpapar Corona di Tanjungpinang Tambah 15 Orang, Banyak yang Baru Pulang dari Luar Kota
Pasien terpapar corona di Tanjungpinang bertambah 15 orang pada Jumat (15/1). Di antaranya banyak baru pulang dari luar Kota Tanjungpinang
TANJUNGPINANG, TRIBUNBATAM.id - Pasien terpapar virus corona di Tanjungpinang kembali bertambah.
Ada penambahan 15 pasien baru positif Covid-19 di Tanjungpinang.
Kebanyakan dari pasien Covid-19 ini baru pulang dari luar Kota Tanjungpinang.
Penambahan pasien Covid-19 ini ikut menambah daftar kasus positif Covid-19 di Tanjungpinang menjadi 1.165 kasus.
Wali Kota Tanjungpinang, Rahma mengatakan, penambahan ini merupakan hasil temuan kasus baru, Jumat (15/1/2021).
"Sebagaimana hasil pemeriksaan swab, dengan metode RT PCR yang dilakukan BTKL PP Batam dan RSAL dr. Midiyato. S Tanjungpinang kasus baru ini terdiri dari 6 laki-laki dan 9 perempuan," ujar Rahma.
Adapun rincian data pasien sebagai berikut :
1. 1151 Tn. HS Laki-laki (56), TPI Barat, Bergejala, Perjalanan ke Medan, RSAL dr. Midiyato. S Tanjungpinang
2. 1152 Tn. SS Laki-laki (38), TPI Timur, Bergejala, Kontak erat dengan kasus 1136, RSUP RAT
3. 1153 Tn. HJ Laki-laki (38), Tanjung Unggat, Bergejala, Kontak erat dengan kasus 1136, Isolasi mandiri
4. 1154 Ny. FT Perempuan (39), Bukit Cermin, Tanpa gejala, Kontak erat dengan kasus 1121, RSUP RAT
5. 1155 Ny. HM Perempuan (29), Batu IX, Bergejala, Perjalanan ke Jakarta, RSUP RAT
6. 1156 Ny. CI Perempuan (32), Tanjung Unggat, Bergejala, Kontak erat kasus Batam, Isolasi mandiri
7. 1157 Tn. IK Laki-laki (58), Pinang Kencana, Bergejala, Perjalanan ke Pekanbaru, Isolasi mandiri
8. 1158 Ny. EY Perempuan (54), Pinang Kencana, Bergejala, Perjalanan ke Pekanbaru, Isolasi mandiri
Baca juga: Walikota Batam, HM Rudi Batal Divaksin Covid-19, Ini Penyebabnya!
9. 1159 Ny.WR Perempuan (29), Pinang Kencana, Bergejala, Perjalanan ke Batam, Isolasi mandiri
10. 1160 Nn. LA Perempuan (24), Pinang Kencana, Bergejala, Perjalanan ke Pekanbaru, Isolasi mandiri
11. 1161 Ny. DR Perempuan (27), Batu IX, Tanpa gejala, Kontak erat dengan kasus 1118, Isolasi mandiri
12. 1162 Ny. BV Perempuan (49), Batu IX, Bergejala, Tidak ada perjalanan dan Tidak ada kontak erat, LPMP
13. 1163 Ny. AS Perempuan (42), Pinang Kencana, Bergejala, Kontak erat dengan kasus 1120, Isolasi mandiri
14. 1164 Tn. JG Laki-laki (20), Kampung Baru, Perjalanan ke Jakarta, LPMP
15. 1165 Tn. CA Laki-laki (29), Pinang Kencana, Bergejala, Tidak ada perjalanan dan Tidak ada kontak erat, Isolasi mandiri
Dinas Kesehatan Kota Tanjungpinang akan melaksanakan tracing (penelusuran) pada orang-orang yang kontak erat dengan pasien dan tempat beraktifitas lainnya.
"Bila memenuhi kriteria kontak erat maka dilanjutkan dengan pengambilan swab hidung dan tenggorokan, "ucap Rahma kembali.
Rahma pun menghimbau dan mengajak seluruh masyarakat agar senantiasa menerapkan protokol kesehatan pada masa adaptasi kebiasaan baru pada masa pandemi Covid-19 ini.
"Protokol kesehatan ini harus selalu dilakukan pada saat berinteraksi dengan keluarga yang tinggal satu rumah, keluarga tidak satu rumah ataupun di tempat kerja, sehingga klaster keluarga dan klaster tempat kerja bisa kita cegah bersama-sama," himbaunya.
Rahma juga menyampaikan juga bagi pelaku perjalanan setelah pulang ke rumah, diharapkan melakukan karantina mandiri selama 14 hari, agar tidak menjadi sumber penularan ke orang-orang di sekitarnya.
"Selama karantina mandiri ini, yang bersangkutan diharapkan selalu pakai masker saat di rumah, menjaga jarak lebih dari 1 meter dengan anggota keluarga lainnya dan mencuci tangan dengan sabun," terangnya lagi.
Update Perkembangan Covid-19 Kota Tanjungpinang tanggal 15 Januari 2021
*Data Kasus SUSPEK*
Jumlah suspek = 2.098 (+26)
Jumlah suspek diisolasi = 2.098 (+26)
Jumlah suspek discarded = 1.892 (+1)
*Data KASUS KONFIRMASI*
Jumlah konfirmasi = 1.165 (+15)
Jumlah konfirmasi bergejala= 580 (+13)
Jumlah konfirmasi tanpa gejala= 585 (+2)
Jumlah kasus perjalanan (impor) = 166 (+6)
Jumlah kasus konfirmasi kontak erat = 701 (+6)
Jumlah kasus konfirmasi tidak ada riwayat perjalanan atau kontak erat = 298 (+3)
Selesai isolasi kasus konfirmasi = 1.069 (0)
*KASUS MENINGGAL*
Meninggal RT-PCR (+) = 23 (0)
*PEMERIKSAAN RT-PCR*
Jumlah kasus diswab = 10.775 (+42)
*SURVEILANS SEROLOGI*
Jumlah rapid tes = 13.224 (+202)
Jumlah RT reaktif = 728 (+4)
Jumlah reaktif diperiksa RTPCR = 727 (+4)
Jumlah reaktif dengan : RTPCR (+) = 162 (+2)
*KONDISI KASUS KONFIRMASI HARI INI*
Rumah Sakit = 25
Karantina terpadu= 5
Isolasi Mandiri = 43
Selesai isolasi (sembuh) = 1.069
Meninggal = 23.
Tiga Santri Ponpes Kena Corona
Sementara itu di Bintan, Tim Gugus Tugas Covid-19 Bintan kembali mengumumkan penambahan pasien positif Corona di Bintan.
Tercatat ada empat pasien baru terpapar virus corona di Bintan.
Sehingga kini kasus Covid-19 di Bintan sudah mencapai 468 kasus per 14 Januari 2021.
Dari empat pasien baru positif Covid-19 itu, tiga di antaranya merupakan santri sebuah pondok pesantren (ponpes) di Jalan Tata Bumi, Ceruk Ijuk, Kecamatan Toapaya, Bintan.
Hingga kini belum diketahui asal dan penyebab ketiga santri tersebut bisa terinfeksi virus Corona.
Baca juga: Meski Takut Jarum Suntik, Ini Reaksi Wali Kota Tanjungpinang Rahma saat Divaksinasi Corona
Baca juga: Vaksinasi Corona di Tanjungpinang Digelar Out Door, Tamu Undangan Diminta Patuh Protkes
Ada pun tiga santri ini, yakni KF pasien nomor 465 KF (17), kemudian pasien nomor 466 ROH (13), dan pasien nomor 468 MI (17).
Sedangkan seorang pasien nomor 467 berinisial LS (20) merupakan warga Bintan Pesisir.
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Bintan, dr Gama AF Isnaeni, membenarkan ada tiga santri ponpes yang positif covid-19.
"Ketiga remaja laki-laki ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota. Tidak ada juga kontak erat dengan pasien positif lainnya. Namun terkonfirmasi positif covid-19," ujar Gama, Jumat (15/1/2021).
Gama menjelaskan, tiga santri ini diketahui positif Covid-19, setelah melakukan Rapid Diagnostic Test (RDT) di puskesmas dengan hasilnya reaktif covid.
Pihak Puskesmas selanjutnya melakukan swab terhadap ketiganya dan terkonfirmasi positif covid-19.
"Kini tiga santri itu sudah menjalani isolasi mandiri," ucapnya.
Sementara itu, terkait warga Bintan Pesisir yang terpapar Corona, Gama menyebut pasien ini tidak memiliki riwayat perjalanan ke luar kota.
Tidak juga berkontak erat dengan pasien positif lainnya.
Sebelumnya, pasien ini mengalami gejala sakit kepala, sesak napas, mual dan muntah.
"Setelah dilakukan swab hasilnya positif Covid-19. Kini pasien nomor 467 ini sudah menjalani isolasi secara mandiri," tutupnya.
(Tribunbatam.id/Noven Simanjuntak/Alfandi Simamora)