Tampang Pria yang Habisi Nyawa Mahasiswa Telkom & Membuang Mayatnya ke Parit, Ngaku Dukun Sakti
Para pembunuh mahasiswa Telkom tersebut mengira aksi keji mereka tidak akan tercium polisi
Husain ditangkap tanpa perlawanan di depan pabrik mobil di Kawasan Industri BIC, Purwakarta, Kamis (14/1/2021) sekitar pukul 16.00 WIB.
Sementara Jo sempat melarikan diri dan dikejar petugas.
Jo ditangkap di seberang Bank BNI Cabang Cikampek, Jalan Ahmad Yani Cikampek setelah menabrak gerobak soto dan sate. Sementara Rio bekuk di Kecamatan Pangkalan, Kamis (14/1/2021) malam.
Selain menangkap para tersangka, polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti.
Di antaranya telepon genggam, sejumlah kartu, dan pakaian korban.
Orangtua Anggap Tebusan Rp 400 Juta sebagai Candaan, Ternyata Anaknya Diculik dan Tewas Mengenaskan
Sebelum jasad Fathan ditemukan, Kadiman, sang ayah mendapat ancaman pemerasan lewat Whatsapp.
Kadiman kaget bukan kepalang ternyata pesan itu serius.
Tadinya ia menganggap bahwa ancaman penculikan dan pemerasan uang senilai Rp 400 juta tersebut hanyalah candaan anaknya.
Ia menanggapi WA tersebut dengan candaan, dan sang anak, Fathan Ardian Nurmiftah (18) ditemukan meniggal dunia dalam keadaan mengenaskan.
"Ada WA (Whats App) dari nomor Fathan dengan nada ancaman Senin pagi," kata Kadiman saat ditemui di rumah duka di Perumahan Dinas Peruri, Kecamatan Telukjambe Timur, Kamis (14/1/2021).
Namun Kadiman mengaku, bersama istrinya mencoba untuk tenang dan menganggap ancaman yang diberikan merupakan candaan dari Fathan.
"Lalu istri saya membalasnya dan bilang itu candaan," katanya.

Kadiman kemudian berinisiasi untuk mencari Fathan.
Sebelum hilang, ia pamit untuk menginap ke salah satu temannya, Aji, Minggu sore (10/1/2021).