FAKTA Lengkap Haji Permata Tewas di Laut, Pengusaha & Tokoh Sulawesi Selatan Kepri Diduga Ditembak
Sejawat, keluarga dan Kerukunan Keluarga Sulawesi Selatan (KKSS) Batam resmi melaporkan kasus kematian Haji Permata ke Polda Kepulauan Riau (Kepri)
Ia mengatakan, dengan melihat lokasi kejadian, tersebut nantinya pihaknya akan berkordinasi dengan Polda Riau.
"Namun melihat locus delicti yang berada di Tembilahan maka kami akan berkordinasi dengan Polda Riau untuk tindak lanjut untuk laporan polisi yang di buat di sini," katanya.
Baca juga: Haji Permata Meninggal Diduga Tertembak, Keluarga dan KKSS Tempuh Jalur Hukum
Usai menerima laporan kepolisian juga langsung ke lokasi dermaga untuk melakukan pemeriksaan lebih lanjut.
"Sementara yang kami lakukan di sini adalah mengumpulkan informasi serta saksi saksi serta barang bukti yang kemungkinan ada yang terbawa ke Batam," ujarnya.

Wakil Wali Kota Batam berduka
Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad turut berduka atas meninggalnya pengusaha sekaligus tokoh masyarakat Sulawesi di Batam, Haji Permata.
Haji Permata meninggal dunia pada Jumat (15/1/2021) diduga tertembak di perairan Tembilahan, Indragiri hilir, Riau.
Baca juga: Polda Kepri Kumpulkan Informasi dan Saksi terkait Kasus Kematian Haji Permata
"Kita semua berduka cita atas meninggalnya almarhum," kata Amsakar saat dimintai tanggapan, Sabtu (16/1/2021) di Sagulung.
Ia melanjutkan, Pemerintah Kota Batam melalui Sekda Jefridin telah datang melayat ke kediaman almarhum.
"Tadi karena jadwal saya padat, yang melayat Pak Sekda mewakili kita," ujarnya.
Lebih lanjut, Amsakar tak mau berkomentar banyak mengenai penyebab kematian Haji Permata.
Ia hanya menyatakan ikut prihatin atas peristiwa yang terjadi.

"Kami turut berduka cita atas musibah yang dihadapi pihak keluarga, sanak saudara dan semoga tabah menghadapi persoalan ini.
Jika ditanya mengenai proses hukum, biarlah mekanisme hukum yang akan jawabnya," kata Amsakar.
KKSS Batam tak terima