PENANGANAN COVID

Vaksinasi Corona di Batam, Dinkes Sebut Warga Tak Perlu Daftar, 'Tandanya Dapat SMS'

Vaksinasi Corona di Batam masih berlanjut. Ini tandanya bagi warga Batam yang berhak mendapat vaksin. Kadinkes Batam mina warga tak perlu takut.

TRIBUNBATAM/ROMA
Vaksinasi Corona di Batam, Dinkes Sebut Warga Tak Perlu Daftar. Foto Wakil Wali Kota Batam Amsakar Achmad menjadi orang pertama mendapat vaksin corona di Dataran Engku Putri, Jumat (15/1/2021). 

Serba-Serbi Vaksinasi Corona di Batam Tahap Pertama

Pelaksanaan Vaksinasi Corona di Batam secara simbolis digelar di Dataran Engku Puteri Batam Center, Kota Batam, Provinsi Kepri, Jumat (15/1/2021).

Di panggung Engku Putri, Batam Center, telah disediakan empat meja, yakni meja registrasi, meja screening dan meja observasi.

Peserta vaksinasi yang seluruhnya berjumlah 20 orang.

Satu per satu akan mendatangi meja pertama untuk melakukan registrasi.

Di meja registrasi, e-card atau kartu vaksin akan diperiksa dan didaftarkan dalam database vaksinasi. Setelah mendaftar, peserta akan melanjutkan ke meja screening.

Meja screening dipersiapkan untuk memeriksa kesehatan peserta vaksinasi.

Adapun pemeriksaan yang dilakukan berupa pengecekan suhu tubuh, pemeriksaan gejala Covid-19, serta pemeriksaan penyakit bawaan.

Gagal jadi peserta pertama divaksin Covid-19, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi akan melakukan pengecekan kesehatan pada Sabtu (16/1/2021).
Gagal jadi peserta pertama divaksin Covid-19, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi akan melakukan pengecekan kesehatan pada Sabtu (16/1/2021). (TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI)

"Peserta dengan penyakit jantung, diabetes, hipertensi atau alergi berat akan kami eksklusikan," ujar Kepala Dinas Kesehatan Kota Batam, Didi Kusmarjadi dalam sambutannya di acara Pencanangan Vaksinasi Covid-19.

Setelah lolos screening kesehatan, peserta akan langsung divaksin di meja vaksinasi. Kali ini, kemasan vaksin Sinovac berbentuk vial atau botol kecil berisi 1/2 cc.

Didi menambahkan, peserta vaksin jangan takut disuntik, karena jarum yang digunakan kecil, yakni berkapasitas 1 cc saja.

Apabila vaksinasi telah selesai, maka peserta dapat melanjutkan ke meja observasi.

Meja observasi disediakan untuk memantau kondisi fisik peserta pasca vaksinasi, apakah terdapat gejala alergi atau efek samping.

"Alhamdulillah, sampai saat ini tidak ada ditemukan gejala alergi yang berat. Paling efeknya adalah nyeri di tempat suntikan (lengan kiri), atau meriang saja," jelas Didi Kusmarjadi.

Kadinkes Batam, Didi Kusmarjadi mengimbau masyarakat agar tidak perlu ragu menjalani vaksinasi.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved