PENANGANAN COVID
Vaksinasi Corona di Batam, Dinkes Sebut Warga Tak Perlu Daftar, 'Tandanya Dapat SMS'
Vaksinasi Corona di Batam masih berlanjut. Ini tandanya bagi warga Batam yang berhak mendapat vaksin. Kadinkes Batam mina warga tak perlu takut.
Alhasil, Rudi pun mencoba menjalani pemeriksaan tensi untuk kedua kalinya. Di ukuran pertama,tensi yang diukur di lengan kiri dengan hasil 149.
Percobaan ulang pun dilakukan di lengan kanannya. Namun, hasil tensi di lengan kanan Rudi bahkan lebih tinggi yakni sekitar 170. Pemeriksaan kedua ini menggunakan tensimeter yang berbeda.

Pada akhirnya, Wali Kota Batam Muhammad Rudi pun gagal divaksin oleh karena tidak lolos pemeriksaan kesehatan.
Selain Wali kota Batam Muhammad Rudi, Ketua Apindo Kepri, Ir. Cahya, Kabag Binmas Polresta Barelang, Kompol Firdaus, dan Kepala Bea dan Cukai Batam, Susila Brata tidak bisa divaksin.
"Tadi pak Wali sudah diulang beberapa kali, masih belum bisa karena tensi tinggi," ujar Didi.
Perlu diketahui, Wali Kota Batam, Muhammad Rudi telah menjalani tujuh kali pemeriksaan tensi.
Akan tetapi, dari seluruh hasil pengecekan tersebut, Rudi masih termasuk dalam kriteria eksklusi vaksinasi Covid-19.
Rencananya, para peserta yang gagal divaksin akibat tensi tinggi akan kembali mengulangi pengecekan kesehatan agar dapat divaksin di kemudian hari.
"Nanti akan kami ulang kembali, mungkin besok. Hari ini kami imbau peserta vaksinasi itu untuk beristirahat kembali, nanti setelah dicek tensinya di bawah 140, baru divaksin," tambah Didi.
Berbeda dengan Wali kota Batam Muhammad Rudi, Wakil Wali kota Batam Amsakar Achmad Kendati Wali Kota Batam, Muhammad Rudi belum dapat menjalani vaksinasi, namun Wakil Wali Kota Batam, Amsakar Achmad telah lolos melalui pemeriksaan kesehatan.
Dari pemeriksaan kesehatan, didapati dirinya memenuhi seluruh persyaratan kesehatan untuk divaksin. Suhu tubuhnya berada di angka 36,4 ⁰C, serta tensi 120/80 mmHg.

Ia mengaku proses pelaksanaan vaksinasi yang dijalaninya berjalan cukup lancar. Dirinya juga menyatakan tidak memiliki penyakit kronis apapun, sehingga dapat langsung disuntik vaksin.
"Tidak ada persoalan, rasanya seperti digigit semut saja," ujar Amsakar.
Setelah disuntik, ia pun dipersilakan melanjutkan prosedur menuju meja observasi. Di meja tersebut, Amsakar sempat ditanya gejala atau efek samping yang dirasakannya usai vaksinasi.
Akan tetapi, Amsakar mengaku tidak mengalami gejala apapun yang memberatkan. Ia menambahkan, demi kelancaran pelaksanaan vaksinasi, dirinya telah menjalani istirahat cukup sehari sebelumnya.
"Saya tidur cukup saja, semalam sekitar jam 11 sudah tidur, biasanya jam 1 sampe jam duaan," tambah Amsakar.
Berikut adalah nama-nama peserta vaksinasi secara simbolik yang diselenggarakan pada Jumat (15/1/2021):
1. Wali Kota Batam, H. Muhammad Rudi, S.E., M.M.
2. Wakil Wali Kota Batam, H. Amsakar Achmad, S.Sos., Msi
3. Ketua DPRD Kota Batam, Nuryanto S.H., M.H.
4. Danlanal Batam, Kolonel Laut (P) Sumantri Kuswandono, S.E., M.M.
5. Kabag Binmas Polresta Barelang, Kompol Firdaus

6. Dandim 0316 Batam, Letkol (Kav) Sigit Dharma Wiryawan, S.H.
7. Danyon Marinir 10/SBY, Letkol (Mar) Alim Firdaus, S.H., M.Tr Hanla., M.M.
8. Danyon Raider 136/TS, Letkol (INF) Dodiek Wardoyo
9. Danlanud Hang Nadim, Letkol PMB Iwan Setiawan
10. Sekretaris Daerah Kota Batam, H. Jefridin, M.Pd.
11. Ketua Kadin Batam, Jadi Rajagukguk
12. Ketua Apindo Kepri, Ir. Cahya
13. Dokter Perwakilan IDI Kota Batam, dr. Suryati

14. Sekretaris MUI Kota Batam, Mohammad Santoso
15. Pendeta, Nurkiana Simatupang
16. Perwakilan Agama Buddha, Selly, Francesca
17. Pastor, Taruna Boy Sitepu
18. Perwakilan Agama Konghuchu, Tantimin S.H., M.H.
19. Perwakilan Badan Kerjasama Antar Gereja (BKAG) Kota Batam, dr. Hendra Surya Wijaya
20. Kepala Bea dan Cukai Kota Batam, Susila Brata.(TRIBUNBATAM.id/Hening Sekar Utami)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google