BATAM TERKINI

Jalan Rusak di Nongsa Ancam Nyawa Pengendara Motor, Warga Pilih Tutup Pakai Ranting Kayu

Jalan rusak di Nongsa ini mengancam nyawa pengendara bermotor. Warga memilih menutupnya menggunakan ranting pohon.

TribunBatam.id/Muhammad Ilham
Jalan Rusak di Nongsa Ancam Nyawa Pengendara Motor, Warga Pilih Tutup Pakai Ranting Kayu. Foto kondisi jalan Hang Kesturi, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (19/1/2021). 

Terlihat lubang tersebut ditandai dengan ranting kayu sebagai simbol atau rambu-rambu bahwa jalan tersebut ada lubang, agar pengendara lebih berhati-hati.

Rencana BP Batam Bangun Jalan Pintas Batam Center - Nongsa

Pembangunan jalan pintas dari Batam Center ke Nongsa membutuhkan anggaran mencapai Rp 200 miliar.

Hal ini dibeberkan oleh Wali Kota Batam sekaligus Kepala BP Batam, Muhammad Rudi.

"Buat jalan dari Batam Center ke Nongsa melalui pinggir laut. Uangnya butuh Rp 200 miliar," ujar Rudi, Selasa (19/1/2021).

Diakuinya sejauh ini, pihaknya masih mencari investor yang bersedia untuk membantu pembangunan tersebut.

Lantaran dalam anggaran BP Batam sendiri, dananya tidak mencukupi.

"Saya lagi dudukkan, karena uangnya tak kecil. Mencapai Rp 200 miliar, uang kita tidak cukup maka saya lagi cari investor yang ada lahannya di situ," kata Rudi.

Wali Kota Batam, Muhammad Rudi usai meninjau jalan di Simpang Tembesi, Senin (18/1/2021).
Wali Kota Batam, Muhammad Rudi usai meninjau jalan di Simpang Tembesi, Senin (18/1/2021). (TRIBUNBATAM.id/ROMA ULY SIANTURI)

Sebelumnya diberitakan, Kawasan Batam Center dan Nongsa direncanakan akan terhubung oleh sebuah jembatan layang dengan konsep toll highway.

Perencanaan desain proyek pembangunan jembatan ini telah dipresentasikan oleh penjabat sementara (Pjs) Wali Kota Batam, Syamsul Bahrum kepada sejumlah calon investor dan pengusaha beberapa waktu lalu.

Adapun manfaat yang dapat diperoleh dari pembangunan jembatan tersebut dapat mengurai kemacetan antara kawasan Nagoya dan Batam Center menuju kawasan bandara dan Kabil.

"Jembatan ini diharapkan dapat memperpendek jarak tempuh dari Batam Center ke Bandara Internasional Hang Nadim Batam, maupun kawasan wisata Nongsa dan Batu Besar," ujar Syamsul, Minggu (18/1/2020).

Bukan hanya memangkas jarak antar dua kawasan di Kota Batam, jalur penghubung antara dua tipologi pariwisata di kedua wilayah ini juga kian terhubung.

Rencananya, jembatan Batam Center - Nongsa tersebut akan diintegrasikan sebagai sarana konektivitas antara ragam wisata perkotaan ala Nagoya dan Batam Center, dengan ekoturisme dan leisure tourism di kawasan pantau Nongsa, Batu Besar dan sekitarnya.

Banjir di Batam, Akses Jalan Kantor Camat Nongsa Tergenang Air Selulut Orang Dewasa. Foto akses jalan menuju kantor Camat Nongsa, Jumat (8/1/2021).
Banjir di Batam, Akses Jalan Kantor Camat Nongsa Tergenang Air Selulut Orang Dewasa. Foto akses jalan menuju kantor Camat Nongsa, Jumat (8/1/2021). (TribunBatam.id/Alamudin Hamapu)

Mengimbangi banyaknya hotel dan resor di daerah Nagoya dan Batam Center, seperti Harris Resort, Aston Hotel, Harmoni, Sahid, Golden View dan Marriot, juga akan dibangun beberapa hotel dan pusat perbelanjaan di kawasan wisata Nongsa.

Halaman
123
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved