BATAM TERKINI

Jalan Rusak di Nongsa Ancam Nyawa Pengendara Motor, Warga Pilih Tutup Pakai Ranting Kayu

Jalan rusak di Nongsa ini mengancam nyawa pengendara bermotor. Warga memilih menutupnya menggunakan ranting pohon.

TribunBatam.id/Muhammad Ilham
Jalan Rusak di Nongsa Ancam Nyawa Pengendara Motor, Warga Pilih Tutup Pakai Ranting Kayu. Foto kondisi jalan Hang Kesturi, Kelurahan Batu Besar, Kecamatan Nongsa, Kota Batam, Provinsi Kepri, Selasa (19/1/2021). 

"Jadi Batam Center sebagai Government Business District (GBD) serta Commercial Business District (CBD) tentunya akan menjadi surga belanja bagi turis yang menginap di Nongsa," tambah Syamsul.

Sementara itu, para turis yang menginap di daerah Nagoya dan Batam Center pun dapat memiliki akses cepat menuju kawasan wisata Nongsa yang banyak dihidupi oleh ragam wisata alam, seperti Turi Beach, Nongsa Point Marina, Montigo Resort, Batam View Hotel, dan lain sebagainya.

Rencana pembangunan jembatan Batam Center - Nongsa juga diharapkan menghidupkan kedua kawasan ini sebagai dua titik destinasi turisme yang saling terhubung dan memperkuat sport tourism.

"Rencananya jembatan ini akan dinamai Nong Isa, sesuai dengan asal dari nama Nongsa sendiri. Dengan adanya jembatan ini juga akan memungkinkan terselenggaranya event olahraga internasional," ujar Syamsul.

Saat ini, Pemerintah Kota (Pemko) Batam bersama para investor tengah menghitung besaran nilai dan aspek teknis proyek guna menentukan perencanaan desain yang tepat dengan anggaran yang akurat.

"Tergantung desain jembatan yang akan dibangun, bisa saja anggarannya sampai Rp 1,5 triliun," tambah Syamsul.

TAK PAKAI MASKER - Pengendara motor tak pakai masker saat melintas di Jembatan Golden Prawn, Bengkong Laut, Batam, Kepri, Minggu (8/11/2020). Masih ada warga yang abai menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19.
TAK PAKAI MASKER - Pengendara motor tak pakai masker saat melintas di Jembatan Golden Prawn, Bengkong Laut, Batam, Kepri, Minggu (8/11/2020). Masih ada warga yang abai menerapkan protokol kesehatan di tengah pandemi Covid-19. (TribunBatam.id/Dewi Haryati)

Keberadaan jembatan ini diharapkan akan mempercepat pertumbuhan ekonomi Kota Batam.

Jembatan Batam Center - Nongsa diharapkan akan berdampak strategis terhadap keseimbangan pembangunan di Batam Center dan Nongsa.

Jembatan ini juga dapat dijadikan sebagai ikon baru Kota Batam sebagai kota megapolis dan moderen.

Kehadiran jembatan penghubung ini dapat mengoptimalisasi pula dua pulau di Teluk Tering, yaitu Semakau Besar dan Semakau Kecil sebagai Batam Financial Digital Hub.

"Jembatan Batam Center - Nongsa ini akan diperkuat jika konsep Tering Bay Water Front City dapat dikembangkan sebagai Kawasan Strategis Provinsi baru yang alokasi lahannya masuk dalam perencanaan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil (RZWP3K) Provinsi Kepri," jelas Syamsul.

Syamsul telah melakukan diskusi lebih lanjut dengan para investor yang terlibat dalam Jembatan Batam - Bintan, melalui PT BAI yang juga membangun terminal container port di kawasan ekonomi eksklusif (KEK) Galang.

"PT Port Engineering CSCEC Indonesia kemungkinan bersedia mendanai, membangun dan mengelola proyek ini," ujar Syamsul. (TribunBatam.id/Muhammad Ilham/Roma Uly Sianturi)

Baca juga berita Tribun Batam di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved