Stok Sayur dan Bumbu Dapur di Anambas Menipis, Akibat Kapal Angkut Tak Bisa Berlayar
Stok sayur dan bumbu dapur di Anambas mulai menipis akibat kapal angkut gagal berlayar karena terhalang cuaca buruk
"Bahan kebutuhan dapur saat ini harus lebih banyak dikurangi. Begitulah mengakalinya. Harga cabai rawit pun melonjak juga sampai Rp 130 ribu sekilo," ujarnya.
Harga Sayuran di Batam Naik 2 Kali Lipat
Sebelumnya diberitakan, awal tahun 2021, harga bahan pangan di Batam melonjak.
Harga bahan pangan seperti sayuran ikut naik.
Kondisi ini terasa memberatkan di tengah lesunya ekonomi.
Alwi (26), pedagang di Pasar Tos 3000 Jodoh, Batam mengakui harga sayuran seminggu terakhir naik dua kali lipat.
Seperti, harga untuk jenis sayur bayam yang saat ini dijual hingga Rp 30 ribu per kilogram (kg).
Padahal, biasanya harga sayuran ini cuma Rp 15 ribu per kilogram.
Baca juga: Harga Cabai di Batam Melambung Nyaris Dua Kali Lipat, Derita Awal Tahun Warga
Adapun harga berbagai kebutuhan dapur dalam satu per kilogram gram (kg) antara lain:
- Brokoli Rp 38 ribu
- Wortel Rp 16 ribu
- Kentang Rp 11 ribu
- Toge Rp 11 ribu
- Terong Rp 15 ribu
- Bawang birma Rp 25 ribu.
- Sawi hijau Rp 20 ribu
- Jangkung 28 ribu
- Kol Rp 12 ribu
- Sawi putih Rp 11 ribu
- Tomat Rp 8 ribu
- Bawang putih Rp 22 ribu
- Bawang bombai Rp 15
- Bawang merah Padang Rp 28 ribu
- Bawang merah Jawa Rp 22 ribu.
Harga Cabai
Cabai merah Rp 55 ribu
Cabai rawit Rp 100 ribu
”Harga sayuran memang sudah mengalami kenaikan dari biasanya, seminggu ini" terang Alwi saat ditemui Tribun Batam.id, Minggu, (17/01/2021) siang.
Tingginya harga komoditas bahan pangan memang dirasakan sejumlah warga khususnya emak-emak, salah satunya adalah Yati (24).
Menurutnya, harga kebutuhan sehari-sehari saat ini mulai mengalami kenaikan sejak Januari 2021.