BATAM TERKINI

MODUS Predator Anak di Batam Makin Mencemaskan, Perdayai Korban Pakai Media Sosial 

Seorang fotografer freelance di Batam tersangkut kasus tindakan asusila korban 10 anak. Ternyata banyak modus kejahatan asusila di Batam.

tribunlampung.co.id/dodi kurniawan
Seorang fotografer freelance di Batam tersangkut kasus tindakan asusila korban 10 anak. Ternyata banyak modus kejahatan asusila di Batam. Ilustrasi 

BATAM, TRIBUNBATAM.id - Seorang fotografer freelance di Batam tersangkut kasus tindakan asusila dengan korban anak di bawah umur sebanyak 10 orang.

Kasus pencabulan ini disebut sebagai kasus pertama 2021 di Batam sekaligus Kepulauan Riau. 

Hal tersebut disampaikan Ketua Komisi Pengawasan dan Perlindungan Anak Daerah atau KPPAD Kepri, Erry Syahrial.

"Kalau kasus yang barusan terjadi, belum ada laporan ke saya. Kalau pencabulan di tahun 2021 juga belum ada pengaduan," katanya kepada Tribunbatam.id melalui gawai, Rabu (20/1/2021) sore.  

Kasus yang masuk di KPPAD selama 2021 baru 10 kasus tapi semua kasus tersebut di luar pencabulan.

"Kita sudah ada 10 kasus, kasusnya antara lain adalah masalah hak asuh, masalah membawa kabur anak, tapi di luar kasus pencabulan, kalau pencabulan baru kali inilah yang baru, tapi belum ada laporan ke kita, kasus kekerasan, dan kasus grooming foto," jelasnya

Menurut Erry, pihaknya telah mendapatkan kasus grooming yang menggunakan modus internet.

"Misalnya kemarin ada yang modusnya itu di internet, fotonya diancam disebarkan, jadi sempat mau dikasi lewat Internet, korban sempat mengirimkan foto telanjang kepada cowoknya, cowoknya ngancam diajak bersetubuh kalau tidak mau akan disebarkan fotonya, itu disebut grooming," terang Erry

Baca juga: Seorang Fotografer di Batam Dibekuk Polisi Akibat Nodai 10 Anak, Ada yang Sampai Hamil

Di tahun 2020, kasus yang ditangani KPPAD Kepri terkait pencabulan ada 21 kasus, Hak asuh/pengasuhan 44 kasus, kekerasan fisik 18 kasus, hak pendidikan 11 kasus, pencurian 8 kasus, penelantaran 7 kasus, kesehatan 6 kasus, eksploitasi 4 kasus, trafficking 3 kasus, kenakalan 3 kasus, pornografi 1 kasus, adopsi 1 kasus.

Jadi total kasus yang ditangani KPPAD Kepri selama 2020 lalu, ada 127 kasus. 

Untuk awal tahun 2021 kasus yang ditangani adalah kasus grooming atau pengancaman foto bugil korban disebarkan di internet.

Erry mengatakan, pihaknya dalam menanggapi kasus Fotografer tersebur, bahwa pihaknya turut prihatin.

"Terkait dengan kasus anak-anak yang difoto, kemudian dicabuli ini, yang pertama merasa prihatin ya, ada 10 anak dan kemungkinan lebih yang jadi korban dalam kasus fotografer cabul ini, kemudian tentu mengingat banyaknya korban kita tentu mengawasi proses hukum yang berjalan, kemudian berharap korban-korban yang belum melapor silahkan melapor, siapa tahu memang 10 atau lebih, kemungkinan lebih. Seperti yang disampaikan pelaku  kepada kepolisian," ujarnya.

Kemudian ia menyampaikan bahwa, kasus dengan modus seperti ini di Indonesia sudah sering terjadi, namun untuk di Kepri, di Batam baru kali ini.

"Menurut saya baru kali ini modus fotografer tapi lakukan pencabulan terhadap korban-korbannya, di mana korbannya juga cukup banyak," ucapnya. 

Sumber: Tribun Batam
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved