TRIBUN WIKI
Wajah Asli Firaun Tutankhamun Terungkap, Peti Emas Ditemukan Setelah 7 Tahun
Wajah asli Firaun Tutankhamun terungkap, peti emas ditemukan setelah 7 tahun. Selama kurang lebih 4 tahun, empat ruang di dalam makam itu dijelajahi.
Hal ini dapat membuat infeksi di kakinya semakin parah.
Baca juga: Kisah Penemuan Makam Firaun Tutankhamun yang Dicari Selama 7 Tahun, Ini Wajah Aslinya
Makam ditemukan
Tutankhamun dikubur di makam yang kecil meskipun dia seorang raja.
Kematiannya mungkin terjadi secara tiba-tiba sehingga pembangunan makam kerajaan yang besar pada waktu itu belum selesai.
Oleh karena itu, muminya dikuburkan di makam yang sebenarnya akan digunakan orang lain.
Lokasi makamnya kemudian hilang atau tidak diketahui karena terkubur oleh reruntuhan makam selanjutnya dan adanya rumah-rumah pekerja yang dibangun di pintu masuk makam.
Pada tahun 1907 seorang arkeolog Inggris bernama Howard Carter diundang untuk melakukan ekskavasi di Lembah Para Raja.
Setelah pencarian sistematis yang dimulai pada 1915, Carter akhirnya menemukan makam Tutankhamun pada November 1922.
Pada Februari tahun selanjutnya, ruang depan di makam sudah dibersihkan, kecuali dua patung pernjaga.
Makam Tutankhamun kemudian dibuka tanggal 17 Februari 1923.
Baca juga: Meletus Lagi, Inilah Sejarah dan Legenda Gunung Semeru, Tertinggi di Pulau Jawa
Carter mulai menjelajahi empat ruang di dalam makam ini dan berlangsung selama empat tahun.
Pada 3 Januari 1924 dia menemukan sebuah sarkofagus batu dan berisi tiga peti mati.
Peti terakhir terbuat dari emas sepenuhnya dan berisi mumi Tutankhamun.
Selain itu, ada ribuan artefak yang ditemui di makam tersebut.
Artikel ini telah tayang di Tribunnewswiki.com dengan judul 'Hari Ini dalam Sejarah 4 November: Arkeolog Howard Carter Menemukan Makam Firaun Tutankhamun'.
Baca berita terbaru lainnya di Google!
