BERITA PEMPROV KEPRI
Sandiaga Uno ke Kepri, Sekdaprov: Semoga Pertanda Bangkitnya Pariwisata & Ekonomi Kreatif
Kunjungan Menparekraf Sandiaga Uno ke Kepri tak disia-siakan Sekdaprov Kepri TS Arif Fadillah. Ia berharap pariwisata Kepri kembali bangkit.
Penulis: Endra Kaputra | Editor: Septyan Mulia Rohman
Sebagai daerah yang memiliki potesnsi pariwisata dan ekonomi kreatif luar biasa, Kepri harus dikembalikan secepatnya, sebagai pintu gerbang pariwisata Indonesia.
Sekaligus menjadi pembuka peluang kerja disektor pariwisata.
Sepanjang Jum'at (22/1) lalu, Sandiaga Uno melakukan serangkaian kegiatan di Kota Batam.
Sejak tiba di Bandara Hang Nadim, Sandiaga Uno langsung meninjau pelaksanaan protokol kesehatan di Bandara Hang Nadim.

Selanjutnya, Sandiaga Uno dan rombongan bertolak ke Nongsa Poin Marina. Diteruskan kemudian dengan peninjauan ke Nongsa Digital Park, guna melihat langsung Kawasan Ekonomi Khusus dan juga pusat indusri berbasis digital di Kota Batam.
Siang harinya melaksanakan salat Jum'at di Masjid Al-Halim Polda Kepri, serta dilanjutkan makan siang bersama para pelaku UMKM di Restoran Sri Rezeki Batu Besar Nongsa. Kemudian berkunjung ke Kantor Dekranasda Kota Batam, dan membuka secara resmi turnamen golf International Batam Championship Series 2021.
Sandiaga Uno ke Tanjungpinang
Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif atau Menparekraf Sandiaga Uno sebelumnya berkunjung ke Tanjungpinang, Provinsi Kepri.
Kunjungan Sandiaga Uno ke Tanjungpinang, rupanya membawa kesan tersendiri untuk warga Kota Tanjungpinang.
Meskipun terbilang singkat, ada pesan yang ingin disampaikan olehnya kepada Wali kota Tanjungpinang Rahma dalam upaya menumbuhkan perekonomian di masa pandemi Covid-19.
Hal itu disampaikan Sandiaga Uno sesaat kembali ke Jakarta di Bandara Raja Haji Fisabilillah (RHF) Tanjungpinang, Sabtu (23/1) kemarin.

Rahma dalam menyambut, sambil memasangkan tanjak dan juga memberikan cinderamata Batik Gurindam Pusaka khas Kota Tanjungpinang yang merupakan hasil produksi UMKM di Kota Tanjungpinang.
Adapun Tanjak yang merupakan hiasan kepala bagi kaum lelaki Melayu yang terbuat dari bahan kain.
Di Kota Tanjungpinang, untuk pengrajin tanjak cukup menjamur dan hasilnya sangat diminati oleh wisatawan dan masyarakat.
Tanjak yang dikenakan oleh Sandi adalah tanjak dendam tak sudah yang diproduksi oleh Galery Tanjak Gayong Bertuah.