IMLEK 2021
Penyajian Jeruk Imlek Harus Dengan Daunnya, Ternyata Punya Makna Sendiri di Masa Depan
Dirangkum dari berbagai sumber, warna jeruk diyakini sama dengan simbol warna emas atau kekayaan menurut kepercayaan orang Tionghoa.
Inilah yang membuat jeruk identik dengan perayaan Tahun Baru Imlek.

Alasan Lampion Identik dengan Tahun Baru Imlek
Dalam bahasa mandarin, lampion dikenal dengan sebutan dēng lóng atau dēng cǎi yang berarti sangkar atau tempat, sehingga jika diletakkan secara bersama sebagai tempat cahaya atau sumber cahaya.
Lampion merupakan perpaduan antara seni lukis, hiasan gunting kertas, origami dan sulaman yang menggunakan bahan bambu, kayu, rotan, batang gandum, tanduk hewan, bahan logam dan sutera.
Tradisi memasang lampion sudah ada sejak era Dinasti Xi Han yang berlangsung sekitar abad ke-3 masehi di China.
Awalnya, lampion terbuat dari kertas kain, atau kulit binatang.
Alasannya, memang masa pembuatan lampion bersamaan dengan terciptanya teknik pembuatan kertas.
Lampion terbuat dari rangka bambu, dan berwarna merah.
Namun, kini lampion mulai diidentikkan sebagai simbol Perayaan Thaun Baru Imlek dalam penanggalan Tionghoa pada masa Dinasti Ming.
Lampion yang terbuat dari bahan ringan melambangkan pribadi yang rendah hati dan ringan dalam membantu orang lain.
Sehingga orang tersebut senantiasa dapat memudahkan jalan untuk menggapai puncak dari tujuan kehidupan dengan adanya respon sosial yang baik.
Makna warna merah pada lampion
Warna merah pada lampion memiliki makna tersendiri.
Yakni, simbol pengharapan bahwa di tahun yang akan datang diwarnai dengan keberuntungan, rezeki, dan kebahagiaan.
Sementara, saat lilinnya dinyalakan, maka cahaya merah ini melambangkan harapan dan semangat yang menyala-nyala.