Disdik Kepri Butuh Rekomendasi Satgas Covid-19, Belajar Tatap Muka SMA Direstui Gubernur

Rekomendasi Satgas Covid-19 diakui Disdik Kepri penting agar ada tenaga kesehatan yang mengawasi protokol kesehatan di sekolah saat belajar tatap muka

TRIBUN/SEPTYAN MULIA ROHMAN
Disdik Kepri Butuh Rekomendasi Satgas Covid-19, Belajar Tatap Muka SMA Direstui Gubernur. Foto Pelajar SMAN 1 Siantan Timur, Anambas. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Rencana penerapan belajar tatap muka sedang digagas Disdik Kepri.

Mereka sudah mendapat 'angin segar' dari Gubernur Kepri Isdianto mengenai belajar tatap muka untuk tingkat SMA/SMK sederajat saat pandemi Covid-19.

Meski sudah mendapat restu dari Gubernur Kepri, Disdik Kepri masih memerlukan hal lain dalam mendukung penerapan belajar tatap muka itu.

Sebelumnya diberitakan, sesuai SKB 4 Menteri tentang pemberlakuan tatap muka 20 November 2020, beberapa sekolah di Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) yang telah melengkapi syarat kini sedang menunggu proses verifikasi.

Kepala Disdik Kepri, Muhammad Dali merinci, setidaknya ada 117 sekolah baik SMA/SMK sederajat yang mengajukan permohonan izin belajar tatap muka ke Dinas Pendidikan Provinsi Kepri.

Rinciannya, 55 SMA, SMK ada 60 serta dua Sekolah Luar Biasa atau SLB.

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri, M Dali.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri, M Dali. (TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA)

Secara persentase, tambah Dali, SMA 36,42 persen, SMK 53,57 persen dan SLB 10,53 persen.

"Untuk tahap penjadwalan nanti akan kita atur, bisa saja di tanggal 18 ataupun 25 Januari mendatang, dan pengajuan dari sekolah-sekolah lain menyusul, setelah masuk lansung diverifikasi namun butuh waktu 1-2 hari persetujuannya," ungkapnya di Kantor Disdik Kepri, Senin, (11/1/2021).

Dali mengungkapkan, pihaknya masih membutuhkan rekomendasi dari Satgas Covid-19 pada sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Kepri.

Ini menurutnya penting agar dalam penerapan belajar tatap muka nanti, ada tenaga kesehatan yang memantau serta mengawasi jalannya protokol kesehatan di lingkungan sekolah.

Selain menyiapkan kebutuhan terkait protokol kesehatan di setiap sekolah, nantinya juga ada petugas kesehatan ikut memantau.

Saat ini permintaan dukungan tersebut sedang dilakukan di Batam.

Bila hal itu sudah dilakukan, tentu akan membuat kegelisahan atau keraguan para orang tua murid berkurang saat sekolah tatap muka digelar.

Baca juga: Ujian Nasional Diganti Asesmen Nasional, Apa Itu Asesmen Nasional? Ini Kata Kadisdik Kepri

Baca juga: SMKN 8 Batam Kesulitan Magang, Wawako: Disdik Kepri Mohon Tinjau Ulang PKL saat Pandemi

Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri Dr. Muhd. Dali, MM memantau Ujian Nasional di SMKN 4 Tanjungpinang, SMK Yaspika Karimun dan SMK Vidya Sasana Karimun.
Kepala Dinas Pendidikan (Kadisdik) Kepri Dr. Muhd. Dali, MM memantau Ujian Nasional di SMKN 4 Tanjungpinang, SMK Yaspika Karimun dan SMK Vidya Sasana Karimun. (TRIBUNBATAM.ID/ISTIMEWA)

Ditanyakan bagaimana respon dan persetujuan orang tua terhadap pembelajaran tatap muka, Dali menjawab, sangat bervariasi dan berbeda-beda di setiap sekolahnya.

"Tapi mayoritas orang tua setuju, didominasi 50 persen dari data yang masuk tentunya," ucapnya.

Halaman
12
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved