NEKAT Tinggalkan Kampung Bermodal RP 29.000, Kini Salmayudi Miliki 100 Karyawan, Simak Tipsnya

Saat memulai bisnis menjadi agen koran itulah, Yudi mulai mengamati jasa angkut barang atau biasa disebut ekspedisi.

"Pada 2007 itu penjualan turun memang. Saya hanya memprediksi saja, bahwa kedepan koran akan turun terus. Saya mulai terlintas saja pada jasa angkutan barang," ceritanya awal mula menggeluti bisnis baru.

Pada 2010, dengan memantapkan niat, Yudi mulai beralih bisnis ke jasa pengiriman barang.

"Saya yakin saja, kalau jasa pengiriman tidak akan pernah mati. Kuncinya hanya jujur dan jaga kepercayaan konsumen," ucapnya.

Singkat cerita, Yudi pun mendulang kesuksesan dengan bisnis jasa pengiriman barang.

"Alhamdulillah saya bisa mempekerjakan 100 orang lebih lah di perusahaan saya saat ini," sebutnya.

Yudi pun telah memiliki lima kantor. Ada di Jakarta, Batam, Balai Karimun, Natuna dan Tanjungpinang.

"Prinsip hidup saya hanya bekerja dengan baik dan jujur, serta jangan sia-siakan kepercayaan orang. Kita harus sesuai komitmen juga," sebutnya. (Tribunbatam.id/endrakaputra)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google