Aksi Busuk Mahasiswi Kelabui Oranngtuanya, Kirim Video Sedang Disekap dan Minta Tebusan Rp 60 Juta
Aksi busuk untuk mengelabui orang tuany agar mendapatkan uang Rp 60 juta agar bisa membayar semua utangnya.
Lalu, pada pukul 15.45 WIB, sang ibu kembali mengirim pesan ke anaknya 'Kok belum pulang?', tapi pesan itu hanya dibaca.
Pukul 16.12 WIB, Sekar Ayu Damayanti mengirim video sedang menangis dan meminta tolong.
Setelah mendapat video itu, orangtua Sekar Ayu Damayanti kemudian langsung datang ke BRI Sukatani, petugas keamanan bank menyampaikan bahwa bank sudah tutup sejak pukul 14.00 WIB.
Khawatir dengan keselamatan anaknya, kedua orangtua korban langsung mendatangi Polsek Sukatani untuk melapor anaknya hilang dan diduga diculik.
"Hasil pengecekan dari Polsek Sukatani melalui telepon genggam, Sekar Ayu Damayanti ada di Karawang," ujarnya.
Kemudian, pada pukul 17.27 WIB, ayah Sekar Ayu Damayanti mendapat pesan dari anaknya berupa video yang sama yang dikirim keapda ibunya dengan ancaman serta meminta uang tebusan sebesar Rp 60 juta.
Panik, orangtua korban kemudian mendatangi Polres Karawang untuk membuat laporan.
Korban ditemukan di kosan dalam kondisi lemah
Polisi yang mendapat laporan itu langsung bergerak dan mendatangi kosan Sekar Ayu Damayanti yang berada di Dusun Kaumjaya, Desa Puseurjaya, Kecamatan Telukjambe Timur, Kabupaten Karawang.
Saat polisi tiba di kosan dua lantai korban, ternyata dikunci.
"Kami terpaksa memanjat pagar untuk naik ke lantai 2 kamar Sekar Ayu Damayanti. Dan menemukan gantungan beberapa kunci tergeletak," ujarnya.
Sesampai di depan kamar Sekar Ayu Damayanti, polisi kemudian membuka pintu tersebut dan menemukan korban dalam kamar dengan posisi tergeletak dan masih bernapas.
Selanjutnya, Sekar Ayu Damayanti dibawa ke Mapolres Karawang untuk dimintai keterangan.

Namun, setelah diselidiki ternyata penyekapan itu hanya rekayasa.
"Setelah dilaksanakan pemeriksaan terhadap Sekar Ayu Damayantidiketahui bahwa kejadian penculikan hanyalah pura-pura, supaya orangtua SAD memberikan uang untuk melunasi utang dan biaya kuliah," ungkapnya.