PENANGANAN COVID

Kapan Vaksinasi Corona di Tanjungpinang untuk Lansia? Ini Penjelasan Dinkes

Vaksinasi Corona di Tanjungpinang juga menyasar lansia. Kapan pelaksanaannya, ini penjelasan Dinkes.

Penulis: Novenri Halomoan Simanjuntak | Editor: Septyan Mulia Rohman
TRIBUNBATAM.ID/ENDRA KAPUTRA
Kapan Vaksinasi Corona di Tanjungpinang untuk Lansia? Ini Penjelasan Dinkes. Foto Sekretaris Daerah Provinsi Kepulauan Riau (Kepri), TS Arif Fadillah mewakili Gubernur Kepri menyerahkan belasan ribu vaksin Corona yang dibagi untuk Batam, Tanjungpinang, dan Bintan, Rabu (13/1/2021) 

"Mungkin kami jadwalkan ulang pada Senin pekan depan. Keduanya dikabarkan tidak enak badan. Kalau kondisinya sudah membaik, akan kami beri vaksin," ungkapnya, Jumat (29/1/2021).

Vaksin Sinovac tiba di Anambas sebanyak 1.560 vaksin dan disimpan langsung di RSUD Tarempa, Rabu (27/1/2021)
Vaksin Sinovac tiba di Anambas sebanyak 1.560 vaksin dan disimpan langsung di RSUD Tarempa, Rabu (27/1/2021) (TRIBUNBATAM.ID/RAHMA TIKA)

Tidak hanya dua pejabat itu, sebanyak 453 dari 2.915 tenaga kesehatan atau nakes juga belum mendapat vaksin corona.

Mengenai hal ini, Susi juga mengungkap penyebabnya.

Ia menegaskan, ratusan tenaga kesehatan itu bukan tidak mau mendapat vaksin corona.

Hanya saja, terdapat kriteria bagi orang yang diperbolehkan untuk mendapat vaksin.

"Ada tenaga kesehatan yang kondisinya hamil, serta sebelumnya pernah positif covid-19," sebutnya.

Secara presentase, ia mengklaim tenaga kesehatan yang telah mendapat vaksin corona mencapai 66 persen.

Untuk jumlah tenaga kesehatan yang mengikuti penyuntikan vaksin Covid-19 dosis kedua yang dilaksanakan hari ini berjumlah 45 orang dan tersebar di 10 fasilitas kesehatan.

Susi juga menyebutkan, hingga batas jadwal penyuntikan vaksinasi terdapat 823 tenaga kesehatan yang tersisa dan diperkirakan selesai di tanggal 2 Februari mendatang.

Foto penyerahan secara simbolis vaksin Covid-19 dari Sekda Kepri TS Arif Fadillah kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq di Karimun, Selasa (26/1/2021)
Foto penyerahan secara simbolis vaksin Covid-19 dari Sekda Kepri TS Arif Fadillah kepada Bupati Karimun Aunur Rafiq di Karimun, Selasa (26/1/2021) (tribunbatam.id/Yeni Hartati)

"Insya Allah clear untuk dosis pertama hingga tanggal 2, mohon doanya," harap Susi.

Terkait pemerataan distribusi vaksin, pihaknya telah melakukan rapat evaluasi bersama tim akselerasi.

Alhamdulillah, sudah kami buat strateginya jadi nanti akan lebih cepat pendistribusiannya ke sejumlah tempat yang telah kita tentukan," terangnya.

Ditanya mengapa penyuntikan vaksin harus dilakukan hingga dua kali?

Karena untuk dosis pertama kekebalan imun tubuhnya belum terbentuk maksimal sehingga perlu dilakukan dua kali penyuntikan agar imun tubuh dapat mengenal dan menangkal virus tersebut dengan baik," ucap Susi.(TribunBatam.id/Noven Simanjuntak/Endra Kaputra)

Baca juga Berita TribunBatam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved