Malaysia Perpanjang Aturan Lockdown Disemua Negara Bagian, Kecuali Sarawak
Malaysia mengumumkan perpanjangan aturan Pembatasan Gerak (MCO) atau lockdown di seluruh negara bagian dan teritorial Malaysia, dengan pengecualian ..
TRIBUNBATAM.id, KUALA LUMPUR - Selasa, (2/2/2021) Malaysia mengumumkan perpanjangan aturan Pembatasan Gerak (MCO) atau lockdown di seluruh negara bagian dan teritorial Malaysia, dengan pengecualian Sarawak.
Perpanjangan lockdown ini berlaku mulai 5 Februari hingga 18 Februari 2021, seperti dilansir Channel News Asia.
"Dengan mempertimbangkan risiko dan nasehat dari Kementerian Kesehatan, perpanjangan aturan MCO 2.0 di seluruh wilayah negara terhitung mulai 5 Februari-18 Februari 2021, kecuali Sarawak yang akan terus berada di bawah Aturan Pengendalian Gerak Bersyarat (CMCO)," kata Ismail Sabri Yaakobsaid, Menteri Senior bidang Keamanan.
MCO diputuskan oleh Pemerintah Malaysia untuk menekan angka penyebaran virus corona. Pengumuman perpanjangan aturan ini disiarkan lewat televisi.
"Kementerian Kesehatan telah mengkonfirmasi kasus harian positif Covid-19 di semua negara bagian yang memperlihatkan kecenderungan tren meningkat sekitar 20 persen dan 40 persen," kata Ismail.
Menurut Ismail, Kementerian Kesehatan juga melihat adanya penyebaran yang sporadis di komunitas, baik itu antar masyarakat Malaysia maupun non-warga negara Malaysia.
• Varian Baru Virus Corona, Arab Saudi Larang Penerbangan dari Indonesia dan 19 Negara
• Kasus Virus Corona Melonjak, Jepang Perpanjang Status Darurat
Dengan diberlakukannya MCO, maka masyarakat dilarang melakukan perjalanan lintas negara bagian.
MCO pertama kali diberlakukan pada Maret 2020. Hampir semua aktivitas ekonomi terhenti, kecuali toko sembako dan apotik.
Pada Selasa, (2/2/2021), ada 3.455 kasus baru Covid-19. Dengan begitu, total infeksi Covid-19 di Malaysia menjadi 222.628 kasus.
Dari jumlah tersebut, 47.847 kasus aktif, 327 pasien dirawat di ICU dan 145 pasien Covid-19 menggunakan alat bantu nafas ventilator.
Kemudian, ada 21 lebih pasien Covid-19 yang meninggal atau tertinggi sejak pandemi Covid-19 mewabah di Malaysia pada tahun lalu. Total kini ada 791 pasien positif virus corona yang meninggal dunia. (*)
Simak berita Tribunbatam.id lainnya di Google News
• Maksimal Akhir 2021 Stok Meterai 3000 dan 6000 di Batam Harus Terjual, Ini Solusi Jika tak Habis
• Serangan Mendadak Ular King Cobra Garaga Kenai Tangan Panji Petualang, Kru Panik
• 3 Rekomendasi Face Mist Pencerah Wajah di Bawah 50 Ribu Rupiah, Wajah Glowing Seketika
• Ingin Lebih Kaya di Tahun 2021? Coba Ikuti 3 Tips Berikut Ini