VIRUS CORONA DI BINTAN
Pasien Covid-19 di Bintan Meninggal Dunia Bertambah, 159 Nakes Belum Divaksin Corona
Pasien covid-19 di Bintan meninggal dunia ini sempat menjalani isolasi mandiri selama 4 hari di RSUD Tanjungpinang.
Penulis: Alfandi Simamora | Editor: Septyan Mulia Rohman
BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Kasus pasien Covid-19 di Bintan meninggal dunia bertambah.
Satgas Covid-19 mengonfirmasi satu pasien positif Corona di Bintan nomor 527 berinisial Ret (55).
Ia merupakan warga yang tinggal di Kecamatan Bintan Timur.
Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni menuturkan, bahwa pasien kasus nomor 527 ini sempat menjalani isolasi selama 4 hari di RSUD Tanjungpinang sebelum meninggal dunia.
"Pasien ini mengalami gejala demam disertai pilek dan batuk.
Setelah menjalani swab PCR hasilnya positif covid-19 dan dirawat di RSUD Tanjungpinang," ungkapnya, Rabu (3/2/2021).
Sebelumnya Pria berinisial ZD berumur 68 tahun itu serta menjadi kasus positif Corona di Bintan nomor 517.

Ia merupakan Warga Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.
Kadinkes Bintan dr Gama Af Isnaeni mengungkapkan, lansia di Bintan itu sempat menjalani isolasi mandiri selama dua hari di RSAL dr Midiyato S Tanjungpinang.
Gama juga menambahkan, pasien berinisial Ret ini meninggal dunia pada tanggal 2 Februari kemarin.
Yang bersangkutan sebelumnya telah menjalani beberapa kali pengambilan swab, namun hasilnya tetap positif.
"Almarhumah telah dimakamkan sesuai dengan protokol penanganan covid-19 kemarin," katanya.
Dengan adanya penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia 1 orang , kini pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sudah berjumlah 13 orang di Bintan.
159 Nakes di Bintan Belum Divaksin Corona
Sebanyak 159 tenaga kesehatan (Nakes) tunda suntik Vaksin Covid-19 karena tensi dan gula darah tinggi.
• Vaksinasi Corona di Lingga Baru 49,3 Persen, Targetkan 960 dari 1.920 Vial Vaksin
• Corona di Tanjungpinang Tambah 3 Kasus, Dua dari Kecamatan Tanjungpinang Timur
