VIRUS CORONA DI BINTAN

Pasien Covid-19 di Bintan Meninggal Dunia Bertambah, 159 Nakes Belum Divaksin Corona

Pasien covid-19 di Bintan meninggal dunia ini sempat menjalani isolasi mandiri selama 4 hari di RSUD Tanjungpinang.

TribunBatam.id/Alfandi Simamora
Pasien Covid-19 di Bintan Meninggal Dunia Bertambah, 159 Nakes Belum Divaksin Corona. Foto Kepala Dinkes Bintan dr Gama AF Isnaeni. 

BINTAN, TRIBUNBINTAN.com - Kasus pasien Covid-19 di Bintan meninggal dunia bertambah.

Satgas Covid-19 mengonfirmasi satu pasien positif Corona di Bintan nomor 527 berinisial Ret (55).

Ia merupakan warga yang tinggal di Kecamatan Bintan Timur.

Kepala Dinkes Bintan, dr Gama AF Isnaeni menuturkan, bahwa pasien kasus nomor 527 ini sempat menjalani isolasi selama 4 hari di RSUD Tanjungpinang sebelum meninggal dunia.

"Pasien ini mengalami gejala demam disertai pilek dan batuk.

Setelah menjalani swab PCR hasilnya positif covid-19 dan dirawat di RSUD Tanjungpinang," ungkapnya, Rabu (3/2/2021).

Sebelumnya Pria berinisial ZD berumur 68 tahun itu serta menjadi kasus positif Corona di Bintan nomor 517.

Covid-19 di Bintan tambah tiga orang hingga 18 Desember 2020. Tampak tim medis Dinkes Bintan memberikan surat suara terhadap pasien covid-19 saat Pilkada Bintan 2020. Ist
Covid-19 di Bintan tambah tiga orang hingga 18 Desember 2020. Tampak tim medis Dinkes Bintan memberikan surat suara terhadap pasien covid-19 saat Pilkada Bintan 2020. Ist (TribunBatam.id/Istimewa)

Ia merupakan Warga Desa Sebong Lagoi, Kecamatan Teluk Sebong, Kabupaten Bintan, Provinsi Kepri.

Kadinkes Bintan dr Gama Af Isnaeni mengungkapkan, lansia di Bintan itu sempat menjalani isolasi mandiri selama dua hari di RSAL dr Midiyato S Tanjungpinang.

Gama juga menambahkan, pasien berinisial Ret ini meninggal dunia pada tanggal 2 Februari kemarin.

Yang bersangkutan sebelumnya telah menjalani beberapa kali pengambilan swab, namun hasilnya tetap positif.

"Almarhumah telah dimakamkan sesuai dengan protokol penanganan covid-19 kemarin," katanya.

Dengan adanya penambahan pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia 1 orang , kini pasien positif Covid-19 yang meninggal dunia sudah berjumlah 13 orang di Bintan.

159 Nakes di Bintan Belum Divaksin Corona

Sebanyak 159 tenaga kesehatan (Nakes) tunda suntik Vaksin Covid-19 karena tensi dan gula darah tinggi.

Vaksinasi Corona di Lingga Baru 49,3 Persen, Targetkan 960 dari 1.920 Vial Vaksin

Corona di Tanjungpinang Tambah 3 Kasus, Dua dari Kecamatan Tanjungpinang Timur

Tenaga kesehatan di Bintan saat melayani masyarakat di RSUD Bintan, Rabu (3/2/2021).
Tenaga kesehatan di Bintan saat melayani masyarakat di RSUD Bintan, Rabu (3/2/2021). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Jumlah ini dari data sementara cakupan vaksinasi Covid-19 Nakes Kabupaten Bintan di tanggal 1 Februari 2021.

Kadis Kesehatan Bintan, dr Gama AF Isnaeni menuturkan,dari 1.663 tenaga kesehatan di Bintan, sebanyak 1.036 tenaga kesehatan sudah menjalani dosis pertama suntik Vaksin Covid-19.

"Dari 1.036 orang, sebanyak 132 orang sudah menjalani suntik vaksin dosis kedua," tutur Gama, Rabu (3/2/2021).

Sementara untuk Nakes yang ditunda mendapat vaksinasi corona di Bintan sebanyak 159 orang Nakes.

"Jadi Nakes yang ditunda untuk menjalani vaksin ini merupakan Nakes yang kondisi tensi dan gula darahnya tinggi.

Kalau kondisinya normal dan sudah sesuai prosedur, akan menjalani suntik vaksin," terangnya.

Tenaga kesehatan di Bintan saat melayani masyarakat di RSUD Bintan, Rabu (3/2/2021).
Tenaga kesehatan di Bintan saat melayani masyarakat di RSUD Bintan, Rabu (3/2/2021). (TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Gama juga menyebutkan, selain di tunda , ada juga Nakes yang tidak diberikan vaksin Covid-19.

Yakni ada sebanyak 250 Nakes yang tidak diberikan vaksin sampai Senin (1/2/2021) kemarin.

"Jadi 250 orang Nakes ini tidak disuntikkan vaksin karena komorbid, hamil, atau ada rencana hamil dan penyintas covid-19,"tutupnya.

Perlu diketahui pelaksanaan Vaksin pertama di Bintan dimulai pada 15 Januari 2021, dan dosis pertama sampai 1 Februari 2021 sudah diberikan ke 1.036 nakes.

Sedangkan vaksin kedua dimulai 29 Januari 2021 dan sampai 1 Februari 2021, baru disuntikkan ke 132 orang tenaga kesehatan.(TribunBatam.id/Alfandi Simamora)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sumber: Tribun Batam
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved