Meski Pandemi Covid, Nilai Ekspor Batam 2020 Naik 8,5 Persen Dibanding Tahun Lalu
Nilai kumulatif ekspor Batam menyumbang 73,09 persen dari total kumulatif ekspor Kepri yang senilai USD12.006,08 juta.
BATAM, TRIBUNBATAM.id - Nilai ekspor Batam tahun 2020 menunjukkan kinerja positifnya.
Nilai ekspor tahun lalu tercatat sebesar USD9.521,94 juta (Rp 133,29 triliun, dengan kurs 1 USD = Rp 14 ribu). Jumlah itu naik 8,5 persen dibanding 2019 yang hanya USD8.775,37 juta (Rp122,85 triliun).
Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Batam, Rahmad Iswanto mengatakan, naiknya nilai ekspor Januari-Desember 2020 disebabkan naiknya ekspor kumulatif sektor nonmigas sebesar 21,49 persen.
Nilai kumulatif ekspor Batam menyumbang 73,09 persen dari total kumulatif ekspor Kepri yang senilai USD12.006,08 juta.
“Negara tujuan ekspor Batam selama 2020 dengan nilai terbesar, ke negara Singapura yaitu mencapai USD3.739,40 juta atau 39,27 persen dari total ekspor kumulatif Januari-Desember 2020,” ujarnya dalam rilis yang diterima Tribunbatam.id, Kamis (4/2/2021).
Meski begitu, capaian ekspor kumulatif ke Singapura pada Januari-Desember 2020 mengalami penurunan dibanding keadaan bulan Januari-Desember 2019, yaitu sebesar 9,72 persen.
• Daging Ayam Ras dan Cabai Rawit Dorong Kenaikan Inflasi di Batam, Ini Kata Kepala BPS
• Sepanjang 2020, Indonesia Raup Rp 2,9 Triliun dari Hasil Ekspor Masker dan APD
Sedangkan Amerika Serikat, merupakan negara tujuan ekspor terbesar kedua secara kumulatif Januari-Desember 2020 dengan nilai mencapai USD1.884,37 juta dan peranan sebesar 19,79 persen.
Negara tujuan ekspor terbesar ketiga sampai dengan kesepuluh Batam berturut-turut adalah Tiongkok, India, Jepang, Jerman, Perancis, Uni Emirat Arab, Belanda, dan Spanyol.
“Kesepuluh negara tujuan ekspor Batam tersebut mempunyai peran sebesar 81,60 persen terhadap total ekspor Batam Januari-Desember 2020,” kata dia.
Sementara, nilai ekspor menurut pelabuhan muat utama di Batam, terbesar melalui Pelabuhan Batuampar yaitu sebesar USD5.455,61 juta. Kemudian, terbesar kedua adalah Pelabuhan Sekupang USD1.861,35 juta, diikuti Pelabuhan Kabil/Panau USD1.349,07 juta, Pelabuhan Pulau Sambu USD813,24 juta, dan Pelabuhan Nongsa USD23,94 juta.
“Kontribusi kelima Pelabuhan tersebut adalah sebesar 99,80 persen dari kumulatif ekspor Januari-Desember 2020 Kota Batam. Nilai ekspor di lima Pelabuhan utama selama Januari-Desember 2020 naik 28,19 persen dibanding Januari-Desember 2019,” pungkasnya.
(*/TRIBUNBATAM.id/Rebekha Ashari Diana Putri)
Baca juga berita Tribun Batam lainnya di Google