Supriadi Gegerkan Kaveling Pandawa Mandiri Batam, Rendam Kepala Istri di Air Sirih Sampai Tewas
Seorang suami di Batam membunuh istrinya dengan mencekik dan merendam kepala istri ke dalam ember berisi air sirih gara-gara tak dibelikan sepatu
"Kita tahunya setelah polisi datang.
Infonya pelaku suami korban bernama Supriadi sudah menyerahkan diri," ujar Ketua RT02/RW16, Yeni di lokasi kejadian.

Menurut tetangga korban, dia masih melihat korban dan pelaku sarapan pagi bersama pada pukul 07.00 WIB, Selasa lalu.
Kemudian sekitar pukul 10.30 WIB, keponakan korban mendatangi kediamannya.
"Korban ini menjaga keponakan.
Pas keponakannya ke rumah saya, kami tanya mana mana bibi.
Katanya lagi tidur," ucapnya.
Yeni melanjutkan, korban dan pelaku baru dua tahun tinggal di Kaveling Pandawa Mandiri dan belum dikaruniai seorang anak.
Hingga saat ini belum diketahui pasti apa motif pembunuhan itu. Hanya saja, suami korban, Supriadi sudah menyerahkan diri ke Polresta Barelang.
"Korban akan dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara Polda Kepri guna pemeriksaan lebih lanjut.
Pelaku sudah menyerahkan diri ke Polresta Barelang.

Dugaan motif karena ekonomi," kata Wakasat Reskrim Polresta Barelang AKP Juwita Oktaviani di lokasi kejadian.
Pelaku emosi
Pembunuhan sadis dilakukan oleh seorang suami kepada istrinya di Kavling Pandawa Mandiri Blok F No 187 Sagulung Baru, Kota Batam.
Pelaku pembunuhan bernama Supriadi (32) sedangkan istrinya bernama Nurvita Sari (26).