Supriadi Gegerkan Kaveling Pandawa Mandiri Batam, Rendam Kepala Istri di Air Sirih Sampai Tewas

Seorang suami di Batam membunuh istrinya dengan mencekik dan merendam kepala istri ke dalam ember berisi air sirih gara-gara tak dibelikan sepatu

tribunbatam.id
Supriadi Gegerkan Kaveling Pandawa Mandiri Batam, Rendam Kepala Istri di Air Sirih Sampai Tewas. Foto lokasi kejadian suami bunuh istri di Batam, Selasa (2/2/2021) 

Pelaku Nekat menghabisi nyawa istrinya dengan kedua tangannya sendiri karena korban mengambil kembali uang yang diambil oleh pelaku dari dalam lemari.

Usai melakukan pembunuhan sadis kepada istrinya, Selasa (2/2/2021) Supriadi akhirnya menyerahkan diri ke Kantor Polisi karena merasa bersalah dan sangat menyesal dengan perbuatannya tersebut.

Supriadi yang ditemui di Polresta Barelang mengatakan, awalnya kejadian ini karena dirinya emosi melihat istrinya tersebut.

Terlebih belakangan ini, pasangan suami istri tersebut terus berbeda pendapat dan sering terjadi cekcok di rumah itu.

Sebelum melakukan pembunuhan, Korban ingin meminta dibelikan sebuh sepatu oleh istrinya.

Supriadi yang belakangan ini tidak bekerja merasa senang ketika memberikan kabar kepada sang istri,

kalau dia diterima kerja untuk menjadi pengawas sebuah proyek.

Lokasi pembunuhan perempuan di Rusunawa Kasnariansyah Palembang. ilustrasi
Lokasi pembunuhan perempuan di Rusunawa Kasnariansyah Palembang. ilustrasi (TRIBUNSUMSEL.COM/SHINTA DWI ANGGRAINI)

Rencananya, untuk bekerja ia harus membeli sepatu lantaran sepatunya sudah jelek dan tak layak pakai.

Di sana Supriadi mencoba meminta uang kepada istrinya agar dibelikan sepatu baru untuk kebutuhan bekerja.

"Saya mau kerja jadi pengawas, dimasukkan teman.

Jadi minta dibelikan sepatu," sebut Supriadi.

Sang istri kemudian menolak permintaan suaminya tersebut dengan alasan tidak ada duit.

Jangankan untuk membeli sepatu baru, untuk makan sehari-hari saja ia harus menghemat pengeluaran.

Marah tidak dibelikan sepatu, Supriadi kemudian masuk ke dalam kamar dan mencari uang dalam lemari baju.

Di sana ia marah dan mulai mengeluarkan makian kepada istrinya.

Hingga ia mengatakan kalau istrinya tersebut pelit.

"Ini duit apa, emang kau pelit.

Besok aku kerja makanya beli sepatu," sebut Supriadi.

Istri yang tidak terima dengan cacian tersebut membantah omongan suaminya.

Akhirnya mereka terlibat adu mulut.

"Ini kan uang bersama, saya pakai untuk beli sepatu dulu," sebut Supriadi lagi.

Korban sempat menjawab ocehan suaminya.

"Sepatumu itu masih bagus, masih bisa digunakan," celotehnya sambil merebut uang dari tangan suaminya.

Pelaku yang marah karena uangnya diambil akhirnya gelap mata.

Terlebih setiap omongannya selalu dijawab sang istri.

Ia mencekik leher istrinya dengan sekuat tenaga hingga istrinya lemas tidak berdaya.

Sempat terjadi perlawanan saat itu, namun karena sang istri kalah kuat,

akhirnya istrinya tidak bisa melawan suami yang seolah kemasukan setan.

Karena tidak bisa bernapas lagi, korban terjatuh dan pingsan.

Namun ketika itu menurut pengakuan Supriadi, ia masih bernyawa.

"Napasnya masih ada, saya masih mendengar seperti orang ngorok," lanjut pelaku.

Emosi Supriadi masih memuncak saat itu, karena istrinya masih bernyawa dirinya menyeret istrinya ke dapur.

Di sana ia melihat sebuah ember berisi air sirih untuk pengobatan sang istri.

Di sana ia membenamkan kepala sang istri hingga korban benar-benar tak bernyawa.

"Usai membunuh kemudian saya telepon ayuk saya di kampung, bilang sedang ribut dengan istri," sambungnya.

Namun sayang, penyesalan datang belakangan.

Pelaku akhirnya menyerahkan diri ke Polresta Barelang dan mengakui perbuatannya kepada petugas jaga.

Tersangka Pembunuhan Mahasiswi di Sidoarjo Seorang Wanita, Terungkap Alasan Melucuti Pakaian Korban

Mahasiswi Akper Tewas Tanpa Busana di Semak-semak, Tak Disangka Pelaku Pembunuhan Gadis 18 Tahun

Pembunuhan di Malam Tahun Baru, Jensly Tewas di Tangan FW Cuma Karena Masalah Sepele

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

(TRIBUNBATAM.i / Ian Sitanggang/ Eko Setiawan)

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved