MENCEKAM: Polisi & Buron Penganiayaan Saling Tembak, Nyawa 1 Petugas Selamat karena Rompi Antipeluru

Mirip seperti di film laga polisi dan penjahat saling tembak-tebakan senjata api, polisi yang menyergap seorang buronan kasus penganiayaan ditembaki

Kompas
Mencekam: Polisi & Buron Penganiayaan Saling Tembak, Nyawa 1 Petugas Selamat karena Rompi Antipeluru. Ilustrasi bekas tembakan 

TRIBUNBATAM.id - Mencekam: Polisi & Buron Penganiayaan Saling Tembak, Nyawa 1 Petugas Selamat karena Rompi Antipeluru.

Mirip seperti di film laga polisi dan penjahat saling tembak-tebakan senjata api.

Polisi yang menyergap seorang buronan kasus penganiayaan mendapat perlawanan dari pelaku.

Pelaku menembaki petugas dan mengenai seorang polisi dan warga.

Komnas HAM Bongkar Investigasi Penembakan Laskar FPI, Refly Harun Pakai Istilah Masuk Angin!

Brigadir Kamsep Rianto Tembak Mati Warga Solok Selatan, Pihak Keluarga Cari Keadilan ke Komnas HAM

Aksi Brutal Brigadir Kamsep Rianto Tembak Mati DPO Judi di Solok Picu Kemarahan Warga

Seorang polisi selamat dari maut karena memakai rompi antipeluru,

setelah peluru dari senpi pelaku menerjang dada petugas.

Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan (Grafis tribunlampung.co.id/dodi kurniawan)

Namun berondongan tembakan pelaku mengenai lengan seorang polisi dan warga yang langsung dilarikan ke rumah sakit.

Pelaku bernama Reno yang tinggal di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan tewas usai terlibat baku tembak dengan polisi.

Jasad Reno ditemukan warga Dusun Kemampo, Desa Rantau Harapan, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, setelah sempat berhasil melarikan diri dari kejaran petugas.

Fakta Baru Polisi Tembak Warga di Solok Selatan, Polisi Ambil Pisau di Dapur Usai Korban Tewas

Haji Permata Meninggal Diduga Kena Tembak, Keluarga: Kita sudah Buat Laporan ke Polda Kepri

Sementara itu Aipda Yudiansya anggota Satreskrim Polres Banyuasin harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena tembakan di bagian lengan saat melakukan penggerebekan terhadap Reno.

Jenazah Reno, yang merupakan pelaku kasus penganiayaan tewas ditembak polisi saat akan dilakukan penggerbekan di rumahnya di Dusun Kemampo, Desa Rantau Harapan, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Kamis (4/2/2021)
Jenazah Reno, yang merupakan pelaku kasus penganiayaan tewas ditembak polisi saat akan dilakukan penggerbekan di rumahnya di Dusun Kemampo, Desa Rantau Harapan, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, Kamis (4/2/2021) (kompas.com)

Tak hanya Aipda Yudiansyah, Cikman (53) yang merupakan warga Dusun Kemampo, Desa Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin juga harus dilarikan ke rumah sakit lantaran terkena tembakan.

Kasat Reskrim Polres Banyuasin AKP M Ikang Adi Putra mengatakan,

kedua korban itu terkena tembakan dari senjata milik Reno.

Ada Suara Tembakan Dimana-mana, Demo Ricuh 2 Kota di Amerika Usai Biden Dilantik sebagai Presiden

IPW Soroti 7 Kejanggalan Kasus Penembakan 6 Anggota FPI: Adakah Bukti Mobil Polisi Kena Tembakan?

Semula, Aipda Yudiansyah diberondong tembakan oleh tersangka saat akan melakukan penangkapan terhadap tersangka.

Tembakan itu pun mengenai dada Aipda Yudiansyah.

Beruntung ia mengenakan rompi antipeluru sehingga dapat diselamatkan.

Ilustrasi aksi tembak-tembakan polisi dan DPO
Ilustrasi aksi tembak-tembakan polisi dan DPO (Tribun Lampung)

Tak sampai di situ, Reno kembali menembaki petugas sampai akhirnya Aipda Yudiansyah terkena tembakan di bagian lengan kanan.

"Tembakan pertama itu terkena dada, lalu menembak lagi dan mengenai lengan anggota kami.

Sehingga harus diberikan tindakan tegas dan terukur," kata Ikang melalui pesan singkat, Kamis (4/2/2021).

DPO lompat ke sungai

Ikang melanjutkan, tembakan secara bertubi-tubi yang diletuskan oleh Reno membuat petugas langsung menyerang balik.

Perwira Polisi Pangkat Kompol Kurir 16 Kg Sabu, Diberondong Tembakan karena Lari Disergap

Surbakti Tewas Dengan 3 Tembakan di Dada, Jasadnya Ditinggalkan di Ladang

Tersangka akhirnya melarikan diri dengan melompat ke sungai belakang rumah.

Nahas, tiga jam kemudian warga menemukan jenazah Reno yang telah tewas terkena tembakan petugas.

"Hasil autopsi ada tiga peluru.

Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan (ist)

Untuk korban yang terkena tembakan ini ada dua, satu polisi dan satu lagi warga.

Mereka terkena tembakan recoset dari pelaku," ujarnya.

Saat ini, jenazah Reno sudah berada di Rumah Sakit (RS) Bhayangkara Palembang untuk diatopsi.

Setelah itu, petugas akan menyerahkannya ke pihak keluarga untuk kebumikan.

HEBOH Jasad Pria Gondrong dengan Luka Tembakan Tergeletak di Mobil Avanza

Ada Apa? di Senin Pagi Buta Polisi Menembaki 3 Warga, Suasana Mencekam: Suara Tembakan Keras

"Dua korban yang terkena tembakan sekarang masih dirawat," jelas Kasat.

ilustrasi terkena tembakan
ilustrasi terkena tembakan (Tribunjeneponto/Muslimin)

Diberitakan sebelumnya, seorang buronan kasus penganiayaan di Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan tewas usai terlibat baku tembak dengan polisi.

Pelaku Reno ditemukan tewas oleh warga Dusun Kemampo, Desa Rantau Harapan, Kecamatan Rantau Bayur, Kabupaten Banyuasin, setelah sebelumnya sempat melarikan dari kejaran petugas.

Mencekam, Warga Rasakan Suasana Tegang Saat Penangkapan John Kei, Terdengar Tembakan Beruntun

Pintu Mobil Berlubang Diduga Akibat Tembakan, Gadis Misterius Minta Perlindungan Lalu Menghilang

Suasana Mencekam Saat Aksi Tembak-tembakan Polisi dan Bandar Narkoba, Pelaku Gunakan Senpi Rakitan

.

.

.

Baca berita menarik TRIBUNBATAM.id lainnya di Google

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Buron Kasus Penganiayaan Tembaki Petugas Saat Digerebek, 1 Polisi dan 1 Warga Tertembak

(*)

Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved