Kebakaran Hutan Paling Mengerikan Hanguskan 300.000 Hektar, Ratusan Orang Tewas
Ngeri, Kebakaran Hutan Terparah Hancurkan 2000 Rumah, Ratusan Orang Tewas. Inilah peristiwa Black Saturday.
TRIBUNBATAM.id - Ngeri, Kebakaran Hutan Terparah Hancurkan 2000 Rumah, Ratusan Orang Tewas.
Negeri Kanguru, Australia pernah mengalami kebakaran hutan terparah sepanjang sejarah.
12 tahun lalu tepatnya 7 Februari 2009, kebakaran hutan paling mematikan menghanguskan sebagian besar wilayah Australia.
Peristiwa mengerikan itu dikenal dengan Black Saturday.

Akibatnya, 2000 rumah hancur, 173 orang tewas, dan ratusan lainnya terluka.
Black Saturday itu juga dikenal sebagai salah satu hari paling gelap dalam sejarah masa damai Australia.
Bencana itu juga membuat lebih dari 7.500 orang harus mengungsi.
Melansir Kompas, Royal Society for the Prevention of Cruelty to Animals (RSPCA) memperkirakan hingga satu juta hewan mati akibat kejadian itu.
• Kebakaran di Tanjungpinang, Galaxy PUB & KTV Nyaris Ludes Dilahap Api
• Kebakaran di Lingga, Api Hanguskan Rumah Warga Selayar saat Ditinggal Pergi
• Kisah Ari Korban Tewas Kebakaran di Lingga saat Selamatkan Nenek, Tiba-Tiba Datang ke Daik
300.000 hektar hutan terbakar

Melansir Conversation, (6/2/2019), sebanyak 300.000 hektar hutan terbakar dalam satu hari.
Api dimulai di daerah Kilmore East, wilayah di negara bagian Victoria, Australia, 65 kilometer utara Melbourne.
Angin barat yang kuat meniup api ke arah Humevale dan Kinglake dengan bara api yang menyebabkan titik api hingga jarak 20-40 kilometer.
Melansir BBC, 7 Februari 2019, saat itu musim panas dan suhunya memecahkan rekor.
Menurut Bureau of Meteorology senior forecaster, Kevin Parkyn, angin utara-barat bertiup lebih dari 100 km/jam.
