Kebakaran Hutan Paling Mengerikan Hanguskan 300.000 Hektar, Ratusan Orang Tewas

Ngeri, Kebakaran Hutan Terparah Hancurkan 2000 Rumah, Ratusan Orang Tewas. Inilah peristiwa Black Saturday.

AUSTRALIA
BLACK SATURDAY - Ngeri, Kebakaran Hutan Terparah Hancurkan 2000 Rumah, Ratusan Orang Tewas. FOTO: PERISTIWA KEBAKARAN BLACK SATURDAY 

Di Melbourne, suhu mencapai 46,4 derajat Celcius.

Hal itu juga diperparah dengan lanskap kering yang mudah terbakar.

"Itu rekor Melbourne dalam 100 tahun. Ketika Anda pergi keluar, hanya ada hembusan udara panas, rasanya seperti memiliki pengering rambut di wajah," kata Parkyn.

Pemadam kebakaran kesulitan

Keadaan membuat pasukan Pemadam Kebakaran kesulitan, terutama ketika kobaran api menghantam hutan eukaliptus Australia yang sangat mudah terbakar.

Titik api muncul beberapa kilometer melawan arah angin dari front utama.

"Dan semua kebakaran ini bergabung menjadi area kebakaran besar, yang kami sebut pyrocumulonimbus, yang mulai menghasilkan petirnya sendiri. Dan tentu saja, petir memicu lebih banyak kebakaran," kata Parkyn.

Hasilnya adalah suhu intens yang mampu melelehkan logam.

Menurut Parkyn terdapat kemungkinan bahwa kebakaran dipicu oleh perubahan iklim.

Seorang Nenek Tewas Dalam Kebakaran di Lingga Selasa, 26 Januari 2021

Detik-detik Kebakaran di Tanjungpinang, Nasrul Terbangun saat Dengar Teriakan Warga

BREAKING NEWS, Karhutla di Bintan, UPTD Damkar Terima 2 Lokasi Kebakaran di Desa Toapaya

Urbanisasi

Dia juga mengatakan kerusakan dari Black Saturday juga diperburuk oleh urbanisasi.

Sebuah pusat penelitian memperkirakan bahwa hampir satu juta rumah di Australia terletak kurang dari 100 meter dari semak belukar.

Menurut laporan Beyond Bushfires yang mensurvei lebih dari 1.000 orang yang terkena dampak kebakaran, menemukan bukti masalah kesehatan mental yang signifikan termasuk depresi, gangguan stres pasca-trauma (PTSD), dan tekanan psikologis yang parah.

Peneliti utama Prof Lisa Gibbs, dari University of Melbourne, menyamakan bencana tersebut dengan jendela yang retak.

Retakan menyebar jauh dan luas, diperbesar oleh populasi pedesaan yang kecil.

Dia telah melihat peningkatan kekerasan dalam rumah tangga yang terukur bersamaan dengan masalah kesehatan mental.

Setelah dilakukan penyelidikan oleh komisi kerajaan, para korban mendapatkan uang sebanyak 500 juta dollar (sekitar Rp 7 triliun).

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Hari Ini dalam Sejarah: Black Saturday Tewaskan 173 Orang di Australia".

Baca berita terbaru lainnya di Google!

Sumber: Kompas.com
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved