Misteri Kasus Mutilasi 40 Tahun Tak Terpecahkan, Potongan Tubuh Dikira Daging Sapi

Inilah misteri kasus mutilasi 40 tahun tak terpecahkan, potongan tubuh dikira daging sapi.

CRIME
MUTILASI - Inilah misteri kasus mutilasi 40 tahun tak terpecahkan, potongan tubuh dikira daging sapi. FOTO: ILUSTRASI TKP 

Selain memotong tubuh korban, pelaku juka menyayat dan mengupas seluruh daging dari tulangnya.

Hasilnya pun sangat rapi.

Kantong plastik yang digunakan untuk membungkus potongan tulang dan daging rupanya bekas bungkusan buku .

Plastik itu bertuliskan nama sebuah toko buku di Jl. Pasar Baru.

Sedangkan plastik lainnya bertuliskan nama sebuah super market di Jl. Samanhudi, yang letaknya tak jauh dari Jl. Pasar Baru.

Di dalam karton ditemukan pula koran edisi sore terbitan Rabu (19/8/1981) sebanyak tiga eksemplar.

Masih terlipat rapi, seperti belum pernah dibuka.

Fakta-fakta Manusia Silver Mutilasi Karyawan Minimarket, Berawal dari Ajakan Cinta Terlarang

Kesal Jadi Korban Sodomi Berkali-kali, Remaja Yatim Piatu Nekat Mutilasi Pemuda 24 Tahun

Pelaku Mutilasi Sempat Berkilah Sedang Masang Keramik Kepada Tetangga Ketika Terjadi Keributan

Latarbelakang pembunuhan: Balas dendam

Beberapa petugas reserse yang dihubungi Kompas menduga, latarbelakang pembunuhan yang keji itu adalah balas dendam.

Mayat sengaja diletakkan di tempat ramai.

Dengan demikian, kabar pembunuhan tersebut akan dengan cepat tersiar.

"Si pembunuh merasa puas, dendamnya terbalas," kata reserse yang tidak disebutkan namanya itu.

Polisi menduga pembunuhan tersebut dilakukan oleh lebih dari seorang dan dipersiapkan terlebih dahulu.

"Si pelaku kenal dengan korban," ujar polisi.

Hasil autopsi jenazah korban

Tim dokter dari Lembaga Kriminologi Universitas Indonesia (LK UI) segera meluncur ke lokasi untuk memeriksa mayat yang terpotong-potong menjadi 13 bagian itu.

Ketika mereka tiba di lokasi, sekitar pukul 08.30 WIB, keadaan mayat sudah mulai membusuk.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved