IMLEK 2021

IMLEK 2021 di Anambas, Asinan Buah Paling Diburu Selain Buah Kim Kit dan Kue Keranjang

Semarak Imlek 2021 mulai terasa di sejumlah kabupaten/kota di Provinsi Kepri meski pandemi Covid-19. Termasuk di Anambas.

tribunbatam.id/Rahmatika
IMLEK 2021 di Anambas, Asinan Buah Paling Diburu Selain Jeruk dan Kue Keranjang. Lampion di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas, Provinsi Kepri. Foto diambil beberapa waktu lalu. 

KEPRI, TRIBUNBATAM.id - Semarak Imlek 2021 mulai dirasakan di sejumlah kabupaten dan kota di Provinsi Kepri.

Tidak hanya di Kota Batam atau Tanjungpinang. Pernak pernik menyambut Tahun Baru Imlek 2021 ini biasa terlihat di Jalan Hang Tuah, Kelurahan Tarempa, Kecamatan Siantan, Kabupaten Kepulauan Anambas.

Aneka aksesoris khas Imlek seperti lampion yang identik dengan warna merah menghiasi jalan utama di ibu kota Anambas ini.

Selain pernak pernik warna merah khas imlek, ada makanan yang diburu setiap kali menjelang perayaan imlek.

Asinan buah contohnya. Selain untuk bingkisan kepada keluarga dan kerabat, asinan buah ini biasa dikonsumsi bersama saat Tahun Baru Imlek.

Asinan buah yang bisa dijadikan bingkisan saat perayaan Imlek 2021 di Anambas.
Asinan buah yang bisa dijadikan bingkisan saat perayaan Imlek 2021 di Anambas. (TRIBUNBATAM.ID/RAHMA TIKA)

Seorang pemilik warung di Jalan Hang Tuah, Cece mengatakan, satu kotak bingkisan ia jual dengan harga Rp 85 ribu.

Dalam satu kotak itu sudah ada delapan macam jenis asinan buah di dalamnya.

"Kalau pernak pernik sih di sini ngga banyak, cuman kalau mau kasih bingkisan gitu ada.

Nah kami jual asinan buah, ini laku banget pas hari imlek dan banyak yang mencari. Ini cocok sekali untuk hadiah imlek," katanya.

Jeruk Mandarin atau yang lebih dikenal dengan buah Kim Kit kini dengan mudah ditemukan di Anambas.

Buah ini cukup menjadi primadona yang terus diburu warga Tionghoa saat menyambut perayaan Imlek.

Orang Tionghoa percaya bahwa buah ini memiliki makna turun temurun yang bisa mendatangkan rezeki bagi dirinya dan keluarganya.

Inilah Arti Warna Merah yang Dominan Saat Perayaan Imlek

Sebentar Lagi Imlek, Wali Kota Batam Larang Bepergian Warganya?

Pernak pernik Imlek di Tanjungpinang, Senin (8/2).
Pernak pernik Imlek di Tanjungpinang, Senin (8/2). (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

Salah satu pedagang buah di Anambas yang hampir belasan tahun berjualan buah ini mengatakan sudah banyak warga yang memborong buah Mandarin untuk menyambut perayaan Imlek.

"Mendekati Imlek itu, udah mulai banyak yang beli buah Mandarin ini, kita ambil langsung dari luar Anambas yaitu di Tanjungpinang," kata Arja , Rabu (10/2/2021).

Satu kantong jeruk Mandarin yang dijual Rp 50 ribu, isi jeruk dalam satu kantong itu ada 6 buah jeruk Mandarin.

Namun ukuran jeruk Mandarin kali ini berukuran besar, dia memiliki dua jenis ada yang ukurannya kecil dan ada yang besar.

Sekali membawa buah ke Anambas, Arja menyebutkan tidak mematok berapa jumlah yang harus bawa.

"Tergantung dikirim dari sana, kalau jeruk ini kemarin dikirim ke sini itu sebanyak 6 dus, memang tidak banyak, karena kami takut nanti dia cepat busuk," sebutnya.

Dalam satu dus itu, buah Mandarin bisa berisikan 6,5 kilogram buah Mandarin.

"Menjelang tahun baru ini alhamdulilah banyak yang borong, cuma sekarang yang banyak itu buahnya yang besar ini.

Biasanya itu ada yang ukurannya kecil-kecil. Kalau jeruk Mandarin yang kecil itu Rp 80 ribu perkilogram nya," sebutnya.

manisan khas imlek
manisan khas imlek (ist)

Perayaan Tahun Baru Imlek 2021 sebelumnya juga terlihat di Kota Tanjungpinang.

Sejumlah masyarakat Tionghoa di ibu kota Provinsi Kepri ini pun dipastikan akan menghiasi rumahnya dengan hiasan aksesoris, pernak-pernik serta kue dan minuman.

Perayaan Tahun baru imlek 2021 atau dalam kalender Cina 2572 adalah Tahun shio Kerbau Logam yang diperingati tanggal 12 Februari 2021.

Terlihat beberapa toko di Pasar Tradisional lama, Jalan Gambir Kota Tanjungpinang telah menjajakan dan memajang aksesoris serta pernak-pernik Imlek dengan nuansa kemerahan yang siap untuk dijual.

"Yang kita jual sih mulai dari tempelan imlek, gantungan imlek, aksesoris serta pajangan juga ada. Tiap tahun begitu lah biasanya," ujar Cece Lina salah satu pedagang Toko Sederhana Baru kepada TribunBatam.id, Senin, (08/02/2021).

Lina menyebutkan, harga dari satuan aksesoris dan pernak-pernik imlek yang dijualnya bervariasi.

Ukuran dan bahan menjadi salah satu faktor penentu harga barang yang dijual olehnya.

"Harganya mulai dari yang murah Rp 8 ribu, Rp 10 ribu, Rp 15 ribu, Rp 20 ribu kalau gantungan imlek yang pakai aliran listrik dan ada suaranya agak mahal sampai ratusan ribu," sebutnya.

Lina menuturkan penghasilan dari penjualan aksesoris dan pernak-pernik imleknya di Tahun 2021 ini menurun hingga 50 persen dari penghasilan Tahun sebelumnya.

Hal itu dikarenakan pandemi Covid-19 yang masih melanda kehidupan masyarakat.

Pernak pernik Imlek di Tanjungpinang, Senin (8/2).
Pernak pernik Imlek di Tanjungpinang, Senin (8/2). (TribunBatam.id/Noven Simanjuntak)

"Sepi tahun ini, drop mau setengah penghasilan ada loh. Kalau tahun lalu dihari seperti ini ramai loh yang beli, ini hanya satu dua orang aja jadi stok barang kami kurangi lah," terangnya

Dalam menjelang perayaan imlek tahun ini, Lina berharap agar pandemi Covid-19 cepat berlalu dan peruntungan jauh lebih baik dari sebelumnya.

"Kami juga berharap buat pemerintah kiranya dapat membantu kayak kita lah usaha kecil menengah begini biar meningkat penjulan juga," sebutnya.

Di tempat terpisah, Cece Aling juga membenarkan menurunnya daya beli masyarakat Tionghoa khususnya ditengah darurat Covid-19 berkunjung ke toko aksesorisnya.

"Penjualan sepi ditengah pandemi ini, pembeli yang datang gak banyak kayak tahun sebelumnya loh,"

Aling mengatakan aksesoris dan pernak pernik Imlek di tokonya, menyediakan berbagai variasi diantaranya lampion nanas, lampu hias, parcel, tempelan imlek, angpao, bunga lingliu dan sakura, serta pajangan imlek lainnya.

Rayakan Imlek Bareng Harris Resort Barelang, ada Atraksi Barongsai Hingga Lucky Draw. Foto Salah satu penampilan tarian dan musik khas Imlek di Harris Barelang.
Rayakan Imlek Bareng Harris Resort Barelang, ada Atraksi Barongsai Hingga Lucky Draw. Foto Salah satu penampilan tarian dan musik khas Imlek di Harris Barelang. (TribunBatam.id/Istimewa)

Makanan Identik Imlek 2021

Warga keturunan Tionghoa di Tanah Air sesaat lagi akan merayakan Imlek 2021.

Perayaan Imlek 2021 atau yang dikenal juga dengan Tahun Baru China ini sangat dinanti-nantikan oleh warga Tionghoa.

Berbagai sajian sedap khas Imlek pun biasanya akan disajikan pada malam pergantian tahun kalender China itu.

Menu-menu makanan dan minuman tersebut dipercaya bisa membawa hoki.

Seperti halnya seremoni sebelumnya, di perayaan Imlek 2021, kue keranjang selalu menjadi makanan khas wajib.

Kue keranjang dipercaya membawa hoki untuk menyambut pergantian Tahun Baru Cina.

Selain itu, buah jeruk juga dipercayai sebagai salah satu makanan khas yang dapat membawa hoki saat sambut pergantian Tahun Baru Cina, termasuk perayaan Imlek 2021.

Selama promo Tahun Baru Imlek 2571/2020 Ramayana menghadirkan beragam promo menarik. Mulai hadiah langsung, diskon sampai 75 persen hingga hiburan bagi pengunjungnya.
Selama promo Tahun Baru Imlek 2571/2020 Ramayana menghadirkan beragam promo menarik. Mulai hadiah langsung, diskon sampai 75 persen hingga hiburan bagi pengunjungnya. (TRIBUNBATAM.id/ARDANA NASUTION)

Terdapat begitu banyak makanan khas perayaan Imlek yang dipercaya dapat membawa hoki alias keberuntungan bagi siapa pun yang memakannya.

Bahkan makanan-makanan tersebut memiliki filosofi masing-masing yang membuatnya sangat dipercayai bisa mendatangkan keberuntungan

Dari sekian banyak makana khas yang dipercaya dapat membawa keberuntungan, ini dia 5 makanan khas Imlek yang wajib ada saat rayakan pergantian Tahun Baru Cina.

Yuk simak ada apa aja!

1. Kue Keranjang

Ketika kita membahas soal makanan khas Imlek 2021, pasti yang pertama kali terlintas di pikiran kita adalah kue keranjang.

Ya kue keranjang memang diidentikkan dengan makanan wajib saat menyambut pergantian Tahun Baru Cina, tak terkecuali di perayaan Imlek 2021.

Dikutip dari Kompas.com, dalam bahasa Mandarin, kue keranjang disebut "nian gao" atau "nyen gaoww", yang artinya terdengar seperti "semakin tinggi dari tahun ke tahun".

Menurut kepercayaan masyarakat Tiongkok, kue keranjang melambangkan kemakmuran untuk meningkatkan kehidupan.

KUE KERANJANG - Asal-usul Kue Keranjang Khas Imlek Dulunya Berupa Batu Bata, Kini Jadi Simbol Harapan. FOTO: ILUSTRASI KUE KERANJANG
KUE KERANJANG - Asal-usul Kue Keranjang Khas Imlek Dulunya Berupa Batu Bata, Kini Jadi Simbol Harapan. FOTO: ILUSTRASI KUE KERANJANG (ISTIMEWA)

Kue ini juga dipercayai dapat meningkatkan rezeki.

Biasanya kue keranjang disajikan dengan cara disusun bertingkat.

2. Pangsit (Jiaozi)

Dalam bahasa Manadarin, pangsit disebut "jiaozi" yang dianggap masyarakat Tiongkok sebagai makanan keberuntungan saat Imlek.

Jiaozi adalah makanan sejenis pangsit yang berisi daging, sayuran, dan udang cincang yang memiliki bentuk bulat jiaozi yang mirip dengan uang Cina kuno.

Legenda mengatakan bahwa semakin banyak pangsit yang disajikan saat perayaan Imlek, maka semakin banyak pula uang yang akan dihasilkan di tahun berikutnya.

Jika seseorang menemukan seutas benang di dalam pangsit, maka ia dipercayai akan berumur panjang.

Jika yang ditemukan dalam pangsit adalah koin, maka hal itu melambangkan orang tersebut akan mendapatkan kekayaan.

Sup Pangsit Bening
Sup Pangsit Bening (NOVA)

3. Ikan

Dalam bahasa Mandarin, ikan diucapkan "Yu" yang terdengar seperti kata yang memiliki arti "keuntungan".

Masyarakat Tiongkok selalu suka memiliki keuntungan di akhir tahun.

Hal tersebut dikarenakan ketika mereka dapat menyimpan makanan hingga akhir tahun, maka mereka dapat menghasilkan lebih banyak keberuntungan di tahun berikutnya.

Dari filosofi tersebutlah ikan menjadi hidangan wajib yang disajikan saat perayaan Imlek.

Dikutip dari TribunMedan.com, ikan bandeng menjadi salah satu menu makanan wajib saat perayaan Tahun Baru Imlek di Indonesia.

Ilustrasi Hidangan dalam Perayaan Imlek
Ilustrasi Hidangan dalam Perayaan Imlek (Suar.id)

Kuliner tersebut dianggap dapat mendatangkan kelancaran rejeki dan bisnis.

Biasanya ikan bandeng akan disajikan dalam bentuk utuh, lengkap dengan kepala dan ekornya.

4. Siu Mi

Siu Mi merupakan salah satu hidangan khas Imlek berbentuk mi.

Siu Mi diartikan sebagai mi panjang umur karena bentuknya yang lebih panjang dibanding mi biasanya.

Siu Mi melambangkan seseorang yang berkeinginan memiliki umur panjang.

Cara untuk menikmati Siu Mi pun tergolong unik, yakni kita harus memakannya secara utuh, tidak boleh dipotong, karena panjangnya mi menandakan panjang umur.

5. Jeruk

Jeruk menjadi salah satu buah khas yang wajib disajikan saat perayaan Imlek.

Dalam bahasa Mandarin, jeruk disebut "cheng", pengucapannya memiliki kesamaan dengan kata sukses.

Imlek Identik dengan Buah Jeruk, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya
Imlek Identik dengan Buah Jeruk, Kok Bisa? Ternyata Ini Alasannya (ist)

Oleh sebab itu, jeruk dipercaya dapat membawa keberuntungan.

Tidak hanya dimakan, memajang buah jeruk saat perayaan Imlek juga dipercaya dapat mendatangkan hoki.

Selain itu, buah jeruk memiliki bentuk seperti bola berwarna emas yang melambangkan kepenuhan dan kekayaan.

Nah itu tadi 5 makanan khas yang wajib kalian sajikan saat perayaan Imlek agar mendatangkan hoki.

Jadi, jangan lupa sajikan makanan tersebut saat rayakan Imlek 2021 ya, biar hidup kalian dipenuhi dengan keberuntungan.(TribunBatam.id/Rahma Tika/Noven Simanjuntak) (Grid.id)

Baca juga Berita Tribun Batam lainnya di Google

Sebagian artikel ini diambil dari Grid.id

Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved