IMLEK 2021

IMLEK 2021 di Lingga, Pedagang dan Pembeli Pernak-pernik Imlek di Pasar Dabo Sepi

Selama sepekan hingga saat ini, toko-toko yang menjual pernak-pernik imlek tidak sebanyak tahun sebelumnya.Pembeli pernak-pernik juga jauh berkurang

Penulis: Febriyuanda | Editor: Dewi Haryati
tribunbatam.id/Febriyuanda
IMLEK 2021 di Lingga, Pedagang dan Pembeli Pernak-pernik Imlek di Pasar Dabo Sepi. Foto pernak-pernik yang terlihat dipajang di toko Sakura Photo, Dabo Singkep, Kabupaten Lingga, Rabu (10/2/2021) 

Hingga saat ini, pantauan TribunBatam.id di sejumlah pedagang buah di Pasar Dabo, tidak ada masyarakat Tionghoa yang membeli jeruk imlek.

Tak Ada  Cap Go Meh

Tak jauh beda dengan Lingga, perayaan Imlek 2021 di Karimun bakal terasa berbeda dari tahun sebelumnya.

Ini karena Tahun Baru Imlek 2021 dirayakan dalam situasi pandemi Covid-19 yang belum berakhir.

Dalam rapat antara Pemkab Karimun, Forkopimda dan pengurus Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indoensia atau PSMTI Karimun di gedung Cempaka Putih, disepakati jika perayaan Imlek 2021 di Karimun dilaksanakan secara sederhana.

Selain sepakat tak menggelar open house, dalam pertemuan itu juga disepakati kegiatan sembahyang yang dilaksanakan tidak begitu besar dengan tujuan menghindari kerumunan.

Selain itu, tidak ada perayaan Cap Go Meh yang biasa ditunggu-tunggu pada tiap tahunnya.

"Semua bertujuan agar kita dapat memutus mata rantai penyebaran Covid-19.

Suasana Imlek di Karimun. Foto diambil tahun lalu.
Suasana Imlek di Karimun. Foto diambil tahun lalu. (TribunBatam.id)

Pelaksanaan Imlek tahun ini dilaksanakan dengan sederhana, secara kekeluargaan demi keselamatan kita bersama," ucapnya,

Ia menambahkan dalam perayaan Imlek 2021 tahun ini diharapkan tidak melakukan kegiatan yang berlebihan.

Namun diutamakan pelaksanaan budaya dan ibadah yang tidak mengundang keramaian,"

Seperti yang diketahui bahwa data satgas Covid-19 mengumumkan bahwa pasien yang masih diisolasi hanya 12 orang dari 414 kasus.

Ketua PSMTI Karimun Eddy Viryadharma mendukung kebijakan yang sudah diterapkan oleh Pemkab Karimun agar selalu mematuhi protokol kesehatan.

"Tentunya kami sebagai warga Tionghoa sangat setuju untuk dijalankan, intinya kita semua harus berkomitmen agar pandemi Covid-19 ini segera berlalu," sebutnya.

Berburu Asinan Buah

Halaman
1234
Sumber: Tribun Batam
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved