KECELAKAAN DI BATAM
Tewaskan Dua Pelajar SMKN 6 Batam, Ini Penjelasan Polisi Soal Kecelakaan Maut di Kabil
Dari hasil olah TKP, polisi menyebut motor yang dikendarai dua pelajar SMKN 6 Batam datang dari arah pelabuhan PTK Kabil ke Jalan Patimura
Zulhendri tampak mengalami luka berat di bagian kepala. Darah segar terlihat masih bercucuran dari kepalanya yang terbungkus helm.
"Belum tahu tewas atau tidak. Soalnya kami tak berani pegang sebelum polisi datang," ujar seorang warga.
12. Nyawa Zulhendri tak tertolong
Sempat dilarikan ke RS Sudarsono di Kabil, Batam, pengendara bernama Zulhendri tersebut akhirnya meninggal dunia.
Pantauan Tribunbatam.id di rumah sakit, jenazah Zulhendri langsung dibawa menuju ruang jenazah.
"Ada apa ini, satu hari tiga nyawa melayang di lokasi yang sama," ujar seorang petugas kepada Tribun Batam.
Zulhendri merupakan seorang petugas keamanan salah satu perusahaan di kawasan industri PTK Kabil.
Setelah peristiwa nahas itu terjadi, tubuh Zulhendri sempat dibiarkan begitu saja selama kurang lebih setengah jam.
Dengan kondisi kepala bercucuran darah, banyak warga takut untuk menyentuh tubuhnya. Beberapa dari mereka tak ingin mengambil tindakan sebelum pihak kepolisian tiba di lokasi.
13. Kondisi kendaraan rusak berat
Pantauan Tribun Batam di lokasi, sepeda motor milik korban Zulhendri mengalami kerusakan cukup parah di bagian depan pascakecelakaan itu.
Beberapa bagian motor Zulhendri pun terlepas dan berserakan di jalan raya.

Begitu juga dengan mobil pikap.
Mobil itu mengalami kerusakan parah di bagian depan dengan kondisi kaca pecah.
Diketahui, sopir mobil pikap nahas itu adalah Suparlan (36).
Saat kejadian berlangsung, kedua kendaraan diduga datang dari arah berlawanan.
Saat ini, Suparlan sendiri telah dibawa oleh pihak kepolisian untuk dimintai keterangan.
Sementara itu, dalam kecelakaan ini Zulhendri meninggal dunia.
(tribunbatam.id/Ichwan Nur Fadillah)
*Baca Juga Berita Tribun Batam Lainnya di Google