Detik-detik Pesawat Luar Angkasa China Masuki Orbit Planet Mars, Terjadi Hal Tak Terduga

Satelit luar angkasa China akan mendarat di planet Mars pada pertengahan tahun 2021

CNN.com
ilustrasi kehidupan di Planet Mars melalui program Mars One Way 

TRIBUNBATAM.id -  Satelit luar angkasa China akan mendarat di planet Mars pada pertengahan tahun 2021. 

Satelit luar angkasa yang bernama Tianwen-1 itu saat ini sedang melakukan beberapa penyesuaian jalur orbit sebelum akhirnya menentukan lokasi yang tepat untuk mendarat di Mars.

Tianwen-1 berhasil memasuki orbit Mars pada hari Rabu (10/2/2021) malam waktu China setelah menempuh perjalanan selamat 7 bulan. 

China’s National Space Administration (CNSA) melaporkan bahwa Tianwen-1 mencapai orbit elips Mars sekitar 400 kilometer dari planet itu.

Pendaratan dijadwalkan akan dilakukan antara bulan Mei dan Juni.

Dengan misi ini, China menjadi negara keenam di dunia yang telah mengirim pesawat ruang angkasa ke orbit di sekitar Mars, menyusul Uni Soviet, AS, Badan Antariksa Eropa, India, dan UEA.

China juga tercatat sebagai negara ketiga yang berhasil mencapai Mars pada misi pertamanya setelah India dan UEA. 

Dilansir dari Global Times, misi Mars pertama UEA yang bernama "Hope" juga telah berhasil memasuki orbit Mars pada hari Selasa (9/2/2021) malam. Hope akan mempelajari atmosfer dan cuaca planet.

Sama seperti Hope, Tianwen-1 juga akan memeriksa bentang alam dan melakukan survei permukaan Mars, terutama kelayakan tempat pendaratan yang telah ditetapkan sebelumnya.

China meluncurkan Tianwen-1 pada 23 Juli 2020 lalu.

Pesawat ini dirancang untuk mengitari orbit, melakukan pendaratan, sekaligus misi penjelajahan.

Song Zhongping, ahli luar angkasa China kepada Global Times berharap Tianwen-1 bisa meletakkan dasar yang signifikan untuk misi penerbangan menuju Mars di masa mendatang.

Jika berhasil, panduan misi Tianwen-1 juga diharapkan bisa menjadi acuan untuk mengumpulkan sampel tanah di Mars bahkan membawa manusia ke planet merah tersebut.

Dilansir dari SCMP, para peneliti mengatakan pada Rabu bahwa mereka telah mengamati uap air yang keluar tinggi di atmosfer tipis Mars, menawarkan petunjuk baru yang menggoda, apakah planet merah itu pernah menjadi tempat kehidupan.

Jejak lembah kuno dan saluran sungai menunjukkan bahwa air pernah mengalir di permukaan Mars.

Saat ini, sebagian besar air terkurung di lapisan es planet atau terkubur di bawah tanah.

Halaman
12
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved