Gadis IS (25) Rela Video Call Sorot Bagian Intim sama Pria Ngaku Polisi, Faktanya Buat Sakit Hati

IW yang mengaku anggota polisi dengan leluasa menangkap layar (screenshot) bagian intim dari tubuh IS.

istimewa
ILUSTRASI VIDEO CALL- Gadis IS (25) Rela Video Call Sorot Bagian Intim sama Pria Ngaku Polisi, Faktanya Buat Sakit Hati 

Editor: Anne Maria

TRIBUNBATAM.id, LAMPUNG- Seorang gadis berinisial IS rela melakukan video call sorot bagian intimnya dengan pria mengaku polisi.

Sayangnya faktanya ternyata membuat sakit hati sang gadis.

Pria berinisial IW (25) sangat piawai memperdayai perempuan. Hanya bermodalkan kata-kata rayuan mesra, IS perempuan yang dikenalnya melalui Facebook pun masuk perangkap.

Ya, IS langsung jatuh cinta meski sebelumnya tak pernah bertemu langsung dengan IW.

IS dan IW intens berhubungan melalui telepon dan video call.

IW yang mengaku anggota polisi dengan leluasa menangkap layar (screenshot) bagian intim dari tubuh IS.

Tangkapan layar itulah yang dijadikan IW untuk memeras IS.

Perempuan asal Riau itu sudah mengirim uang sebanyak Rp 13 juta.

Belakangan diketahui, pelaku ternyata seorang narapidana (napi) di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Gunung Sugih di Lampung.

Entah bagaimana bisa, pelaku berinsial IW (25) itu dapat memegang handphone ketika sedang menjalani hukuman di Lapas.

Direktorat Reserse Kriminal Khusus (Ditreskrimsus) Polda Riau kemudian menciduk IW di dalam Lapas Gunung Sugih, Lampung.

Ia ditangkap untuk mempertangungjawabkan perbuatannya karena telah menipu dan memeras seorang wanita.

Korban yang berinsal SI mengalami kerugian belasan juta akibat perbuatan IW yang merekam saat VCS bersama.

Dirreskrimsus Polda Riau, Kombes Pol Andri Sudarmadi mengungkapkan bahwa pelaku menjerat korbannya dengan modus sebagai seorang anggota polisi.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved