Gadis IS (25) Rela Video Call Sorot Bagian Intim sama Pria Ngaku Polisi, Faktanya Buat Sakit Hati

IW yang mengaku anggota polisi dengan leluasa menangkap layar (screenshot) bagian intim dari tubuh IS.

istimewa
ILUSTRASI VIDEO CALL- Gadis IS (25) Rela Video Call Sorot Bagian Intim sama Pria Ngaku Polisi, Faktanya Buat Sakit Hati 

"Pelaku saat itu berkenalan dengan korban berinisial SI, dengan mengaku anggota polisi," ungkap Andri kepada wartawan, Selasa (9/2/2021).

Awalnya mereka berkenalan di Facebook, pelaku terus mengajak korban bertukar pesan hingga korban merasa tertarik.

Setelah cukup nyaman berkomunikasi di percakapan messenger Facebook, keduanya kemudian pindah ke WhatsApps.

Komunikasi keduanya semakin intens hingga melakukan video call sex (VCS).

Ketika VCS, korban memperlihatkan bagian intimnya kepada pelaku.

Ternyata, pelaku secara diam-diam merekam aksi SI dan korban tak menyadari hal tersebut.

Setelah VCS selesai, pelaku memanfaatkan hasil rekaman tangkap layar untuk memeras korban dengan memberi sejumlah uang.

Pelaku meminta SI untuk mengirim uang Rp 13 juta.

Jika tidak, pelaku mengancam akan menyebarkan screenshot video call seks ke media sosial.

"Video call seks di-screenshot oleh pelaku dan mengancam korban akan menyebarkan ke media sosial jika tidak diberikan uang," sebut Andri, dikutip dari Kompas.com.

Karena ketakutan, korban pun terpaksa menuruti keinginan pelaku dengan mentransfer sejumlah uang tersebut.

Tak berhenti disitu, pelaku juga meminta dikirimkan pulsa kepada korban.

Setelah itu, pelaku kembali meminta uang kepada korban sebanyak Rp 150 juta.

Karena merasa sudah sangat dirugikan, korban akhirnya melapor ke Polda Riau.

Mendapati laporan tersebut, Tim Subdit V Cyber Ditreskrimsus Polda Riau melakukan penyelidikan.

Halaman
123
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved